HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar menyelenggarakan kegiatan Diseminasi dan Publikasi Stunting pada Selasa 29 Oktober 2024, di Aula Dinkes Makassar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi 7 Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting yang bertujuan untuk mendapatkan data prevalensi stunting terkini di tingkat puskesmas, kecamatan, dan kelurahan.
Acara ini menghadirkan beberapa pejabat Dinkes Makassar sebagai narasumber, termasuk Sekretaris Dinkes, Ahmad Asyarie, dan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Tatty Fahyuddin.
Baca Juga : Risiko Kronis Bayangi Manusia Silver, Dinkes Makassar: Belum ada Regulasi dan Instruksi
Data prevalensi stunting yang diperoleh akan digunakan untuk memperkuat komitmen pemerintah dan masyarakat dalam gerakan bersama untuk menurunkan angka stunting.
Tatty Fahyuddin menjelaskan bahwa hasil data prevalensi ini penting untuk mengetahui status gizi anak sesuai umur.
Selain itu, data tersebut akan didiseminasikan untuk mengidentifikasi faktor-faktor determinan stunting di tingkat kelurahan, kecamatan, dan kota.
Baca Juga : Kesehatan Berkualitas Kunci Sukses Menuju Indonesia Emas 2045
“Data ini akan menjadi bahan untuk meningkatkan efektivitas layanan, memecahkan masalah, serta melakukan advokasi kepada pengambil kebijakan dan stakeholder lainnya untuk integrasi program,” terangnya.
Peserta kegiatan ini melibatkan tim Percepatan Penurunan Stunting dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), Baznas Kota Makassar, pimpinan rumah zakat, camat, lurah, dan unsur puskesmas.
Penulis: Nursinta
Baca Juga : Pemkot Makassar Pastikan Kesiapaan Program PKG untuk Warga
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
