Logo Harian.news

“Ketua Kelas” Kembali Beraksi

Duh! Sistem Ketua Kelas Proyek Bikin Geram Warga Sinjai

Editor : Andi Awal Tjoheng Rabu, 25 Juni 2025 21:29
Tangan-tangan saling berebut tumpukan uang proyek, simbol maraknya praktik bagi-bagi proyek di Pemkab Sinjai ||ilustrasiby_andiawalhariannews
Tangan-tangan saling berebut tumpukan uang proyek, simbol maraknya praktik bagi-bagi proyek di Pemkab Sinjai ||ilustrasiby_andiawalhariannews

Proyek Pendidikan & Kesehatan Dikuasai Jaringan Calo

HARIAN.NEWS, SINJAI – Praktik “bagi-bagi kue proyek” kembali mencuat di lingkaran Pemerintah Kabupaten Sinjai.

Baca Juga : Anggota DPRD Provinsi Diduga Menjadi ‘Ketua Kelas’ Proyek di Sinjai

Sistem lama yang dikenal dengan sebutan “ Ketua Kelas ”, kini diduga aktif kembali dan menjadi pintu masuk bagi calo proyek, bahkan melibatkan oknum aparat penegak hukum (APH) serta wartawan.

​Informasi yang diperoleh harian.news, menyebutkan bahwa sistem ketua kelas—yakni penunjukan satu orang “pengatur proyek” oleh elite politik—kembali diberlakukan di masa pemerintahan Bupati Ratnawati dan Wakil Bupati Mahyanto, atau akrab disapa RAMAH.

Ironisnya, ketua kelas ini disebut-sebut menunjuk calo proyek dari kalangan kader sayap partai besar, bahkan diduga berjejaring dengan oknum aparat dan jurnalis.

Baca Juga : Sinjai Bertengger di Posisi ke Empat Sebagai Kabupaten Maju

​“Keharmonisan pemerintahan RAMAH bisa hancur jika praktik seperti ini dibiarkan. Ketua kelas bukan hanya mengatur proyek, tapi juga menunjuk calo yang punya rekam jejak panjang dalam permainan anggaran,” ujar sumber internal yang enggan disebut namanya karena alasan keamanan, Rabu (25/6/2025).

Calo Proyek Berpengalaman, Terlibat di Dinas Pendidikan dan Kesehatan

​Oknum calo proyek ini bukan orang baru. Ia diduga kuat terlibat dalam pengaturan proyek di Dinas Pendidikan (Disdik) Sinjai pada 2024. Kini, di tahun anggaran 2025, namanya kembali mencuat sebagai “maestro” pengatur proyek di Dinas Kesehatan dan Disdik Sinjai.

Baca Juga : Ironi ‘Kabupaten Layak Anak’, Kasus Kekerasan Seksual di Sinjai Malah Marak

​“Calo ini bukan sembarangan. Dia ditunjuk langsung oleh oknum anggota DPRD Provinsi Sulsel dari partai PPP, yang juga dikenal sebagai ‘Ketua Kelas’. Bahkan, demi memperlancar aksinya, dia pasang tameng: oknum aparat hukum dan wartawan sebagai pelindung,” beber sumber tersebut.

Kolaborasi Tiga Kubu: DPRD, APH, dan Sayap Partai

​Keterlibatan sejumlah pihak dalam praktik ini makin mencengangkan. Seorang warga yang pernah menjadi tim sukses RAMAH di Pilkada Sinjai lalu menegaskan bahwa pola ini mengulang skenario era pemerintahan SEHATI (Seto-Kartini), yang juga menerapkan sistem “ ketua kelas ”.

Baca Juga : Di Tangan ‘Ramah’ Warga Sinjai Kembali Pulih

​“Ini hanya daur ulang gaya lama. Sekarang, proyek-proyek besar seperti di RSUD dan Disdik dipercayakan kepada oknum anggota DPRD provinsi, yang berkolaborasi dengan oknum anggota Polda Sulsel. Mereka kemudian menyerahkan ke petinggi sayap Partai Gerindra yang dijadikan kaki tangan proyek,” ungkapnya.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]
Halaman
Penulis : IRMAN BAGOES

Follow Social Media Kami

KomentarAnda