HARIAN.NEWS, LUWU UTARA – Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM (DP2KUKM) Kabupaten Luwu Utara melakukan sidak di dua SPBU di Kabupaten Luwu Utara. Yakni SPBU Bone-Bone, di Kecamatan Bone-Bone, dan SPBU Bungadidi, Kecamatan Tanalili, Sabtu, (25/11/2023) siang tadi.
Sidak tersebut dipimpin langsung Kepala DP2KUKM Luwu Utara Ajie Saputra didampingi Kepala Bidang Pengendalian Barang Pokok DP2KUKM Sitti Hadijah.
Dalam sidak tersebut DP2KUKM memantau proses pengisian BBM, sekaligus memberikan imbauan kepada petugas SPBU untuk tidak melayani pembelian BBM menggunakan jerigen tanpa surat rekomendasi.
Baca Juga : Masyarakat Adat Rampi Lutra Tolak Tambang Emas Kalla Arebamma
Kendati tidak ditemukan adanya penyalahgunaan rekomendasi atau pembelian BBM subsidi di luar batas kuota, Ajie Saputra yang juga Mantan Camat Masamba itu berharap, masyarakat dapat mengurus rekomendasi pembelian BBM Subsidi.
“Harapannya kepada para pelaku UMKM, Petani dan Nelayan, uruski rekomendasita, dan lakukanki pembelian seusuai kebutuhannya yang ada direkomendasi,” ujar Ajie, Sabtu.
Ada pun sidak dimulai di SPBU Bone-Bone, pada pukul 10.00 Pagi, dilanjukan di SPBU Tanalili.
Baca Juga : Dukung Kelancaran Mudik Sulsel, Pertamina Siagakan 152 SPBU 24 Jam
“Hari ini kita sidak bersama dengan unsur TNI, dan dari Polri. Sidak ini kita lakukan untuk memastikan penyaluran BBM Subsidi tepat sasaran. Serta mengecek rekomendasi pembelian BBM subsidi yang telah diberikan kepada masyarakat,” kata Ajie.
Menurut Ajie pengecekan rekomendasi dilakukan untuk memastikan apakah rekomendasi yang digunakan oleh masyarakat membeli BBM tersebut adalah rekomendasi asli yang telah pihaknya keluarkan.
“Karena kan ada beberapa BBM yang pembeliannya menggunakan rekomendasi. Kita ingin memastikan apakah rekomendasi itu asli, dan apakah pembelian BBM itu tidak melebihi kuota yang kami berikan, jadi itu salah satu yang kami cek pada sidak kali ini,” jelasnya.
Selain itu, Ajie mengaku, pihaknya juga melakukan pengecekan untuk memastikan warga yang memiliki rekomendasi pembelian BBM dilayani dengan baik oleh SPBU.
“Karena ada juga laporan bahwa ada yang punya rekomendasi tidak dilayani dengan baik. Yang kedua ada juga yang membeli melebihi batas kuota. Sehingga hari ini kami memastikan. Dan kami akan terus melakukan pemantauan untuk memastikan BBM subsidi tepat sasaran,” lanjut Ajie.
Sebelumnya diketahui, Sidak ke SPBU yang dilakukan DP2KUKM Luwu Utara siang tadi juga merupakan tindak lanjut imbauan yang sebelumnya telah mereka keluarkan kepada SPBU terkait penjualan BBM Subsidi.
Baca Juga : Dinas Koperindag Lutra Pantau Stok & Harga Sembako
(Hamsul)
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
