HARIAN.NEWS, BONE – Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan kembali dilaksanakan di Kabupaten Bone. Hari ini, Rabu, 27 Maret 2024, dilaksanakan di empat lokasi sekaligus.
Bulog bahkan menyiapkan 20 ton beras pada GPM yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel bekerja sama dengan Pemkab Bone, Bulog, dan para mitra penyedia.
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, melakukan peninjauan di empat lokasi pelaksanaan GPM tersebut. Lokasi pertama di Pasar Palakka, Kecamatan Tanete Riattang Barat, kemudian di Pasar Pagi Jalan Kajoalaliddong.
Baca Juga : Gerakan Pangan Murah Pangkep Dukung Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok
Dalam kesempatan tersebut, Bahtiar menyampaikan, GPM harus digalakkan secara terus menerus.
“Harus konsisten karena harga berfluktuasi. Kalau kita konsisten, saya yakin di Sulsel akan terjaga inflasinya dan harga kebutuhan bahan pokok masyarakat di Ramadan dan jelang lebaran tetap terkendali,” jelasnya.
Di sini, harga ayam ras pedaging Rp 45.000 per ekor, daging sapi murni Rp 100.000 per kg, telur ayam ras Rp 43.000 per rak. Sebanyak 500 ekor ayam disediakan, telur 1.000 rak, dan daging sapi 200 kg.
Baca Juga : Fenomena “Tepuk Sakinah” sebagai Simbol Komunikasi Keluarga
Komoditi lainnya, beras Medium SPHP 5 kg Rp 52.000, beras Kita Premium 5 kg Rp 70.000, beras Lamaddukelleng 10 kg Rp 140.000, minyak bantal Rp 13.000, gula pasir Rp 16.500 dan tepung terigu Gatot Kaca 1 kg Rp10.000.
Selanjutnya di. Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur serta di sore harinya, akan dilanjutkan di Lapangan Merdeka, depan Rumah Jabatan Bupati Bone.
“Ini lebih murah, sangat membantu kami di Ramadan ini,” kata salah seorang warga, Fatmawati.
Baca Juga : Poltekkes Makassar Gelar Sosialisasi Tablet Tambah Darah untuk Rematri di Bone
Sementara itu, Pj Bupati Bone, Andi Islamuddin, mengatakan, setiap GPM masyarakat sangat antusias, terbukti dengan banyaknya yang datang membeli kebutuhan pokok.
Adapun, Kepala Bulog Bone, Maysius Patintingan, menginformasikan, selain GPM yang dilakukan secara berkala, masyarakat juga setiap hari dapat langsung datang ke Gudang Kantor Bulog untuk memenuhi kebutuhan pokoknya, dengan harga yang sama dengan GPM.
Adapun harga beras SPHP lebih murah dibanding SPHP daerah lainnya karena biaya distribusi yang lebih kecil. Karena jarak lokasi GPM berdekatan dengan Gudang Bulog.
Baca Juga : Operasi Pasar Besar-Besaran oleh Mentan dan Mendagri, Menurunkan Harga Beras Secara Drastis
“Harga SPHP lebih murah karena harga gudang Rp9.950 per kg dan gudang kami dekat jadi biaya distribusinya lebih murah,” jelasnya.
Adapun stok beras di Bone sebanyak 3.800 ton dan menjamin ketersediaan sampai bulan Juli mendatang.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
