“Kabupaten Gowa yang religius adalah bagian dari visi dan misi kami. Pondasi aqidah dan akhlak harus menjadi karakter kita, dan saya akan terus mendukung pengembangan nilai-nilai keislaman, terutama karena sebelumnya saya juga merupakan bagian dari BKPRMI,” ujar Darmawangsyah Muin dalam sambutannya.
Wisuda santri ini dihadiri oleh ribuan orang, termasuk para orang tua santri, guru ngaji, serta sejumlah tokoh, di antaranya Anggota DPRD Sulsel Kamarussamad, M. Syahrir Salam, dan Ketua DPK BKPRMI Bontonompo, Haerati Hanilu.
Dengan beragam kegiatan yang diikuti oleh para pemimpin daerah ini, menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung pembangunan, baik dalam aspek kepemimpinan maupun keagamaan di Kabupaten Gowa. ***
Baca Juga : Bulu Tana Jadi Pusat MTQ Ke-46, Ribuan Kafilah Berkompetisi
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
