HARIAN.NEWS,JENEPONTO – Dunia pendidikan di Kabupaten Jeneponto menunjukkan perkembangan positif. Berdasarkan laporan terbaru, Indeks Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada tahun sebelumnya, Indeks SPM Pendidikan Jeneponto tercatat di angka 53,18, yang masih berada dalam kategori “Belum Tuntas”.
Namun, pada tahun 2024, angka tersebut meningkat menjadi 60,63, sehingga masuk dalam kategori “Tuntas Muda”.
Baca Juga : Dual-Location Smart Classroom Solusi Kesenjangan Pendidikan di Daerah
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jeneponto, H. Uskar Baso, mengapresiasi kerja keras semua pihak yang berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan di daerah ini.
Menurutnya, capaian ini tidak terlepas dari sinergi antara pemerintah daerah, para pengawas sekolah, tenaga pendidik, serta masyarakat yang terus mendorong perbaikan layanan pendidikan.
“Peningkatan ini merupakan bukti bahwa berbagai upaya yang telah dilakukan mulai membuahkan hasil. Kami sangat menghargai dedikasi para tenaga pendidik, pengawas sekolah, serta dukungan dari masyarakat yang turut andil dalam memajukan sektor pendidikan,” ungkapnya.
Baca Juga : Prof. Budu Usung Visi Sosio-Entrepreneurship: UNHAS Harus Berdampak Nyata
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pencapaian ini akan menjadi motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Jeneponto untuk terus meningkatkan standar pelayanan pendidikan.
Berbagai langkah strategis akan terus diupayakan, seperti peningkatan sarana dan prasarana sekolah, penguatan kompetensi guru, serta implementasi program pendidikan yang lebih efektif.
Dengan adanya kenaikan Indeks SPM ini, Kabupaten Jeneponto semakin menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kualitas pendidikan guna menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Baca Juga : Ide Dedi Mulyadi Kirimkan Siswa Bermasalah ke Barak TNI Jadi Sorotan
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
