Logo Harian.news

Kaltim Disebut Alami Krisis Air, IKN Apa Kabar?

Editor : Dodi Budiana Senin, 22 Juli 2024 00:44
Karikatur Presiden Jokowi dan persoalan air di IKN Kalimantan Timur (Dodi/harian.news)
Karikatur Presiden Jokowi dan persoalan air di IKN Kalimantan Timur (Dodi/harian.news)

HARIAN.NEWS – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi sorotan banyak pihak saat ini, tidak sedikit di antaranya yang melontarkan kritikannya.

Di tengah upaya keras pemerintah dalam pembangunan IKN, wilayah Kalimantan Timur saat ini disebut-sebut tengah mengalami krisis air.

Dalam temuannya, Greenpeace Indonesia melihat kurangnya prasyarat sosial dan lingkungan dalam pembangunan IKN, hingga dinilai akan memperparah kondisi krisis air di wilayah Kalimantan Timur.

Baca Juga : Heboh Sejumlah Anggota DPR RI Joget Girang

Forest Campaigner Team Leader Greenpeace Indonesia, Arie Rompas. Menyebutkan bahwa saat ini wilayah Kalimantan Timur termasuk wilayah yang tengah mengalami krisis air, hal itu disebabkan karena dampak perubahan iklim.

Banyaknya hutan yang digantikan menjadi perkebunan sawit ataupun pertambangan dianggap dapat mengakibatkan serapan air makin berkurang di wilayah tersebut.

Melalui akun Instagram @independenid. Arie Rompas mengatakan bahwa wilayah Kalimantan dikenal sebagai kawasan hutan tapi airnya tidak ada, bisa jadi ini menandakan sebuah krisis.

Baca Juga : Sri Mulyani Umumkan Diskon Tarif Listrik Batal

Ia juga mengkhawatirkan kondisi ke depan jika tidak segera diantisipasi oleh pemerintah.

Ia juga mengkritik langkah pemerintah yang membangun sejumlah waduk di sekitar area lokasi pembangunan, yang dinilainya hanya bersifat sementara.

Arie Rompas juga menjelaskan bahwa krisis air di Kalimantan Timur saat ini menjadi penyebab pembangunan IKN berjalan lamban.

Baca Juga : Duh! Kepala BGN Sebut Timnas Sulit Menang karena Gizinya Tidak Bagus

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]
Penulis : Dodi Budiana

Follow Social Media Kami

KomentarAnda