“Insya Allah, kita akan mulai dengan penurunan excavator amfibi. Semoga upaya ini bisa memperbaiki tanggul yang rusak dengan kokoh dan memberikan perlindungan lebih baik bagi masyarakat,” tambah Amir.
Upaya Pemerintah Provinsi dan Pusat
Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel, Prof. Fadjry Djufry, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sulsel akan terus berupaya agar penanganan banjir di Luwu Utara mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Pusat.
Baca Juga : Hari Sumpah Pemuda, Ketua DPRD Luwu Utara Ungkap Peran Pemuda Dalam Pembangunan Daerah
Ia menyadari dampak banjir ini sangat merugikan, terutama bagi sektor pertanian yang merupakan tulang punggung perekonomian daerah.
“Produksi beras dan hasil pertanian lainnya di Luwu Utara sangat melimpah, namun kini terancam akibat banjir. Kami akan mendorong Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Pertanian untuk turut serta menangani masalah ini. Meskipun anggaran di tingkat pusat terbatas, kami tetap berusaha membuat surat permohonan secara bertahap sebagai bagian dari ikhtiar bersama,” ungkap Prof. Fadjry.
Langkah Darurat Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS)
Baca Juga : Ketua DPRD Luwu Utara Pimpin Sidang Pendapat Akhir APBD
Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan BBWS Pompengan Jeneberang, Nalvian, menjelaskan kronologis kejadian banjir serta langkah-langkah darurat yang telah dilakukan.
Menurutnya, pihaknya telah membangun tanggul sementara pada tahun 2022, 2023, dan 2024 untuk menangani aliran air yang meluap.
“Namun, penanganan sebelumnya hanya bersifat darurat dan belum memberikan hasil maksimal karena keterbatasan dana. Kami berharap kedepannya ada penanganan permanen agar masalah ini dapat diselesaikan secara tuntas,” kata Nalvian.
Baca Juga : DPRD Luwu Utara Bahas Ranperda Perubahan APBD 2025
Harapan Bersama
Pertemuan antara DPRD Luwu Utara dan Pj Gubernur Sulsel turut dihadiri oleh Ketua Komisi II, Andi Sukma, serta anggota DPRD lainnya seperti Suaib Sain Latif dan Jamal.
Mereka sepakat bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat sangat diperlukan untuk mengatasi banjir yang telah lama menjadi momok bagi masyarakat Luwu Utara.
Baca Juga : Dipimpin Ketua, DPRD Luwu Utara Temui BKN Sulsel, Konsultasi Soal Mutasi Guru dan Tenaga Medis
Semua pihak berharap langkah-langkah yang telah disepakati dapat segera direalisasikan demi melindungi masyarakat dari ancaman banjir di masa mendatang. Dengan dukungan semua pihak, diharapkan Luwu Utara dapat kembali bangkit dan pulih dari dampak bencana ini.***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
