Logo Harian.news

Kursi Ketua DPRD Sulsel Direbut NasDem, Idrus Marham Gamblang Minta Golkar Evaluasi Kinerja

Editor : Rasdianah Sabtu, 09 Maret 2024 21:49
Politisi senior partai Golongan Karya (Golkar) Idrus Marham, di Hotel UIN Alauddin Makassar, Foto : HN/Sinta
Politisi senior partai Golongan Karya (Golkar) Idrus Marham, di Hotel UIN Alauddin Makassar, Foto : HN/Sinta

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Politisi senior partai Golongan Karya (Golkar) Idrus Marham, meminta evaluasi terhadap kepengurusan dan kinerja Golkar Sulawesi Selatan.

Hal tersebut diungkapkan Idrus sapaan akrabnya, karena kursi Ketua DPRD Sulsel direbut NasDem pada Pimilihan Legislatif (Pileg) 2024 kali ini, sementara Sulsel katanya adalah lumbung partai berlambang pohon beringin tersebut.

“Kalau tidak ada prestasi, ya harus evaluasi. Kita harus lebih objektif, kalau misalnya disatu sisi kita bicara prestasi kan ada juga bicara juga tidak ada prestasi, dalam dunia politik ada prestasi kan ada reward,” ujarnya di Hotel UIN Alauddin Makassar, Sabtu (9/3/2024).

Baca Juga : Sambut Pemilu 2029, Munafri Mulai Siapkan Mesin Politik Golkar

Menurutnya, popularitas Golkar redup di Sulsel dipengaruhi oleh faktor kepemimpin saat ini.

“Sekarang ini kebesaran Golkar di mana, gitu lho, kalau Golkar tidak besar lagi artinya ini dipengaruhi oleh faktor kepemimpinan,” terangnya.

Kemudian, Eks Meteri Sosial RI Periode 2009-2018 ini mendorong DPD II Golkar di Sulsel, untuk objektif dan jujur melihat kondisi Golkar saat ini.

Baca Juga : Kembali Pimpin Golkar Biringkanaya, Om Luk: Kemenangan Golkar Harga Mati

“Silahkan kepada DPD II, karena yang punya suara adalah DPD II. DPD II harus jujur, harus faktual, kalau kepemimpinannya (di DPD I) itu produktif yah dukung, kalau tidak produktif jangan dukung lagi dong,” ujarnya.

Menurutnya, jika ada yang mendukung kepemimpinan tak produktif sama saja dengan menghancurkan Golkar.

“Kalau faktor kepemimpinannya tidak produktif lagi maka orang yang berpikir masih mendukung, berarti ini orang tidak realistis. Kalau tidak realistis berarti sama dengan menghancurkan Golkar,” tegas mantan Sekertaris Jendral (Sekjen) Golkar.

Baca Juga : Bawa Pesan Duka dari DPP Golkar, Taufan Pawe Jenguk Keluarga Abay

Sebagai informasi berdasarkan real count sementara KPU, pada Minggu (3/3/2024) lalu, NasDem unggul dengan raihan suara 480.826 (17,42 persen). Disusul Partai Gerindra 428.888 (15,54 persen) suara. Sementara Golkar baru mencapai 417.337 (15,12 persen) suara.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]
Penulis : NURSINTA

Follow Social Media Kami

KomentarAnda