Logo Harian.news

Lagi, Pak Ogah Dikeluhkan di Perbatasan Makassar-Gowa: Pagi Hingga Malam Bikin Macet!

Editor : Rasdianah Kamis, 20 Februari 2025 13:50
Macet parah setiap hari terjadi di perbatasan Makassar-Gowa Jl Hertasning Baru. Foto: dok
Macet parah setiap hari terjadi di perbatasan Makassar-Gowa Jl Hertasning Baru. Foto: dok

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Tak heran kalau warga di Kota Makassar sering terjebak macet di beberapa jalur padat kendaraan bermotor. Bukan karena pengendara ugal-ugal dan tak mematuhi aturan rambu lalu lintas, melainkan ulah Pak Ogah yang semakin hari bertambah jumlahnya.

Lagi-lagi, ulah Polisi receh di perbatasan Makassar-Gowa tepatnya U-turn Jl.Hertasning Baru (Minasa Upa) depan Patung Badik Kabupaten Gowa kembali dikeluhkan oleh para pengendara yang bosan merasakan macet yang panjang dan lama.

Parahnya, mulai pagi hari hingga malam hari bahkan hingga pukul 23:00 WITA Pak Ogah masih bertugas mengatur lalu lintas dengan minta imbalan upah.

Baca Juga : Mencari Nafkah di Ujung Ketidakpastian

Kejadian ini kembali viral di sejumlah media sosial Instagram seorang pengendara merekam lewat ponselnya saat terjebak kemacetan panjang karena Pak Ogah bertugas layaknya Polisi Lalu Lintas. Rabu (19/2/2025) kemarin.

Pengendara ini sengaja menyuruh admin salah satu akun Instagram seputar informasi agar kejadian ini mendapat perhatian pihak terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Perhubungan dan tentunya Anggota Satlantas dari dua wilayah.

“Laporan warga Rabu Sore, 19 Februari 2025. Setiap hari selalu macet seperti ini mulai jam 15:00 WITA hingga 21:00 malam karena ulah Pak Ogah disitu (Hertasning) banyak sekali,” katanya di @info_kejadian_makassar.

Baca Juga : Pak Ogah Kembali Dikeluhkan, Warga: Biang Kemacetan di Perbatasan Gowa-Makassar

Harian.news memantau kalau bukan hanya jam pulang kerja saja rutinitas Pak Ogah bertugas sebagai Polisi Lalu Lintas akan tetapi. Jam masuk kerja dan sekolah di pagi hari mereka sudah beraksi memungut iuran ke setiap pengendara yang mereka bantu.

Tak jarang juga ada kejadian anarkis yang dirasakan oleh pengendara karena Pak Ogah berulah jika para pengendara yang mereka bantu tak memberi mereka upah yang diinginkan.

Kami pun sempat mewawancarai beberapa orang sekitar lokasi tempat Pak Ogah mencari uang beberapa hari lalu. Kata dia, penghasilan setiap hari mulai pagi hingga malam hari Pak Ogah meraup untung hingga 300 ribu sampai 500 setiap hari.

Baca Juga : Pengguna Jalan Makassar Kembali Keluhkan Pak Ogah: Kali ini di Sekitar Patung Badik

“Mereka yang ceritakan sendiri Pak. Bahkan mereka mengaku kalau uangnya dipakai mabuk dan diduga pakai beli Narkoba,” sebutnya yang tak ingin diketahui identitasnya.

Fenomena Pak Ogah dan Bu Ogah di Kota Makassar memang tak diragukan lagi kehadirannya. Mereka kerap muncul di setiap U-turn di beberapa titik lokasi seperti Jl. A.\P Pettarani (depan DPRD Makassar), Jl. Veteran, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jl. Hertasning Baru (Makassar-Gowa) dan Jl. Sultan Alauddin Makassar.

PENULIS; MUH YUSUF YAHYA

Baca Juga : Kesal Pak Ogah Jadi Biang Kemacetan, Warga: Dia yang Punya Jalanan, Bukan Pemerintah!

 

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda