Oleh: dr. Wachyudi Muchsin
Melaporkan Dari Makassar
WALI KOTA Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendukung Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) DR Ir Hj Andi Majdah M Zain M.Si menjalin kerjasama internasional dengan Kampus Jam’iyah Dakwah Islamiah yang berpusat di Tripoli Libya.
Baca Juga : UIM Al Gazali Fokus Jadi Pusat Pengembangan Skill Ke Jepang
Dalam MoU ini rektor juga manjamu makanan khas bugis Makassar di salah satu restauran seafood di jalan Josep Latumahina, tentunya kerjasama ini sesuai aturan yang berlaku di Indonesia tutur orang nomor satu Makassar ini.
Rektor Universitas Islam Makassar DR Ir Hj Andi Majdah M Zain M.Si menyampaikan agenda delegasi Libya selama di Makassar 4-6 September mengikuti jadwal yang telah diatur oleh pihak UIM, Fakultas Dakwah Islamiah Libya The Islamic Call Society (Fakultas Dakwah Islamiah) merupakan lembaga moderat independent internasional non pemerintah yang telah berkiprah sejak tahun 1972 di Tripoli, Libya.
“Lembaga ini bergerak dalam bidang dakwah, pendidikan, pemikiran dan kebudayaan Islam. Lembaga ini telah memiiki cabang di beberapa negara seperti di Senegal, Britania, Libanon dan beberapa negara lainnya,” ujar Majdah yang juga ketua muslimat NU sulsel.
Baca Juga : Safruddin Jadi Guru Besar Unhas Ke-488, Kabag Humas UIM Ucapkan Selamat
Lanjut Majdah Insya Allah dalam waktu tidak lama kampus Libya ini akan buka perwakilan untuk Kawasan Asia Tenggara yang dipusatkan di Indonesia khususnya di Makassar melalui Universitas Islam Makassar terdiri berbagai Jenjang pendidikan yang akan dibuka mulai S1, S2 dan S3 dengan tiga program studi yaitu Bahasa Arab, Dakwah dan Ekonomi Syariah. Semua jenjang akan dibuka adalah beasiswa penuh dan diasramakan.
“Sehingga calon mahasiswa dari berbagai negara di Asia Tenggara akan dikuliahkan di Universitas Islam Makassar dengan Kurikulum yang digunakan, merupakan kurikulum mandiri yang bertujuan mendidik mahasiswa yang moderat dan tidak berpengaruh pada paham radikalisme, terorisme dan fanatisme mazhab dan berbasis Wasathiyah Islamiyah,” pungkas Majdah.
Ust Andi Abdul Hamzah pengurus wiayah NU Sulsel menambahkan kampus Dakwah Islamiah Libya The Islamists Call Society (Fakultas Dakwah Islamiah) sudah menghasilkan sekitar 800-an dari berbagai Negara, termasuk di Indonesia dari berbagai daerah sebahagian besar telah mendapatkan rekomendasi dari berbagai ormas, seperti Muhammadiyah, NU, Persis dan sebagainya.
Baca Juga : Rektor UIM Teken Kerjasama Internasional MSU Malaysia: Wujudkan Kemilau Bintang 9
Di antara alumni dari lembaga ini adalah Ustadz Adi Hidayat, Lc., M.A dan Ustadz Zulkifli MuhammadAli, Lc., M.A, Ustadz Dr. A. Abdul Hamzah, Lc., M.A. bahkan pada tahun 2005 sebanyak 40 orang yang terdiri dari 5 orang mendapat rekomendasi Muhammadiyah, 5 orang dari PBNU, 5 orang dari Persis dan masih banyak ormas islam lainnya termasuk bekerjasama dengan beberapa lembaga internasional, di antaranya UNESCO dan ISESCO (Asosiasi Universitas Negara-negara Arab), merupakan kampus swasta mandiri pengelolaan tanpa intervensi pemerintah Libya.
Rektor Jam’iyah Dakwah Islamiah Prof. Dr. Ibrahim Ali Abou saat membawakan kuliah umum di Universitas Islam Makassar, mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat penuh kekeluargaan selama di kota makassar terkhusus wali kota Makassar Danny Pomanto serta seluruh civitas akademik UIM.
“Selain merasakan kuliner yang lezat juga melakukan ziarah ke makam Raja-Raja Gowa di Kompleks Hasanuddin seraya berdoa juga bentuk penghormatan pada pejuang Islam, berdoa seraya berkata kita harus merawat makam ini sebagai bukti sejarah awal Islam di sulawesi selatan dan Ini adalah bagian dakwah yang harus kita perjuangkan sekalipun pihak kelompok radikal ekstrim tidak sependapat namun prinsip dakwah FDI moderasi Islam yang berkomitmen untuk mencegah paham radikalisme, terorisme dan fanatisme mazhab. Selain kampus lembaga kami juga memiliki stasiun televise al-Tawasuth yang memiliki program di bidang kegamaan dan pendidikan dan surat kabar dakwah Islam yang dicetak dalam bahasa Arab, Perancis, Spanyol dan bahasa inggris semua ini saling menunjang bagi peserta didik selama pendidikan di kampus kami,” pungkas Prof Ibrahim Ali.
Baca Juga : Ratusan Pengunjung CFD Boulevard Nikmati Layanan Pemeriksaan Kesehatan UIM
Dokter Wachyudi Muchsin SKed SH Mkes Kabag Humas dan Kerjasama UIM menyampaikan Tujuan kedatangan rombongan delegasi libya ke Universitas Islam Makassar untuk penjajakan kerjasama membuka perwakilan di makassar dengan konsentrasi bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, publikasi ilmiah, seminar internasional yang sudah lama dirintis Prof. Dr. KH. Najmuddin saat masih menjabat Dekan Fakultas Agama Islam UIM sebelum diangkat sebagai Rois Syuriah PWNU Sulsel, terus berkomunikasi dengan berbagai pihak khususnya Kementerian Agama RI begitu juga dari pihak libya sebelum berkunjung ke Makassar.
“Kedua belah pihak tidak mau melakukan kerjasama jika tidak ada payung hukum dan aturan perundang-undangan yang berlaku pada kedua belah pihak,” ujar dokter Yudi. **
Baca berita lainnya Harian.news di Google News