MAKASSAR, HARIAN.NEWS – Muh Fadli Sadewa (12 tahun), anak yang dilaporkan hilang di Kota Makassar oleh orang tuanya ternyata menjadi korban penculikan dan pembunuhan.
Mayat Muh Fadli Sadewa baru ditemukan dengan kondisi sudah tak bernyawa dengan terikat tali dan terbungkus plastik hitam.
Jazadnya kemudian dibuang dan ditemukan di kolom jembatan, Inspeksi Pam Timur Waduk Nipa-nipa, Moncongloe, Kabupaten Maros, Selasa dini hari (10/1).
Unit Reskrim Polsek Panakkukang berhasil mengungkap kasus tersebut. Ternyata Fadli Sadewa merupakan korban penculikan disertai pembunuhan berencana.
Kapolsek Panakkukang Kompol Abdul Azis, mengatakan dua pelaku telah ditangkap di kediamannya masing masing.
Baca Juga : Remaja Hilang, Aparat Sisir Sungai Gandang Dewata
Pada Selasa tanggal 10 Januari 2022 sekitar pukul 03.00 Wita bertempat di Jalan Batua Raya 7 Kota Makassar, Unit Reskrim Polsek Panakkukang menangkap pelaku bernama Adrian.
Kemudian satu tersangka bernama Faisal diamankan di Kompleks Kodam Ujung Bori. Kedua terduga pelaku tercatat masih pelajar di SMU di Makassar.
Pelaku Adrian mengaku tergiur oleh harga jual penjualan organ dalam manusia untuk mendapatkan uang.
Baca Juga : Tak Pulang-pulang, Orang Tua Laporkan Putrinya Diduga Diculik
“Pelakunya masih di bawah umur,” kata Abdul, Selasa (10/1) seperti dikutip di kumparan.
Azis menjelaskan, awalnya orang tua Fadli Sadewa melaporkan kehilangan anak pada Senin (9/1), bahwa sang anak tidak pulang ke rumahnya sejak Minggu (8/1).
“Jadi, ternyata korban diculik lalu dibunuh,” jelasnya.
Baca Juga : CCTV ‘Indomart’ Petunjuk Terbongkarnya Kasus Penculikan Anak
Dari rekaman CCTV, nampak jelas, korban dibawa oleh seorang pengendara motor.
“Korban katanya diimingi uang Rp 50 ribu oleh pelaku,” ungkapnya.
Kurang dari 24 jam polisi menangkap kedua pelaku. Pembunuhan pun terungkap.
Belum diketahui motif pembunuhan ini, kedua pelaku sementara diperiksa penyidik di Polrestabes Makassar.
Kemudian, terkait jenazah, dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Makassar. Muh Fadli Sadewa diketahui masih kelas 5 SD di Makassar.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News