Logo Harian.news

Proses Ketat, Ini Duta Genre Putra dan Putri Sulsel Tahun 2023 yang Terpilih

Editor : Redaksi Minggu, 28 Mei 2023 17:36
Proses Ketat, Ini Duta Genre Putra dan Putri Sulsel Tahun 2023 yang Terpilih

MAKASSAR, HARIAN.NEWS – Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan dan Forum Generasi Berencana (Genre) Sulawesi Selatan kembali menggelar Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreatifitas (ADUJAK) Genre 2023.

Dengan mengangkat tema “Akselerasi Gerak Untuk Remaja Terencana : Satu Tekad, Satu Tuju, Genre Sulsel Cegah Stunting”, Puncak perhelatan ini berlangsung di Swissbellinn Panakkukang, Makassar, diikuti Duta Genre dari 22 Kabupaten Kota se-Sulawesi Selatan, Jumat (26/05/23).

Setelah melalui serangkaian tahapan dan penjurian yang ketat akhirnya terpilih Duta Genre Putra dan Putri Sulawesi Selatan tahun 2023 yaitu Yusuf Firmansyah finalis dari Kabupaten Luwu Timur dan Syifa Zeplania Mulfa finalis dari Kabupaten Gowa.

Baca Juga : Alfamidi Lanjutkan Program CSR Protein Cegah Stunting Tahap 3 di Enrekang

Juara dua diraih oleh Andi Arham Ramadhan Kabupaten Gowa dan Sri Nurlinda Sari. Juara tiga diraih oleh Muhammad Fadhil Kabupaten Wajo dan Nurul Fadhilah Kabupaten Bone serta Juara harapan diraih oleh Haedir Saleh Kabupaten Pangkep dan Syadza Afra Salsabila Kabupaten Maros.

Ketua Tim Kerja Bina Ketahanan Remaja, BKKBN Sulsel, Irmawahyuni Bachtiar, S.Sos mengatakan dalam pemilihan Duta Genre 2023, ada sejumlah tahapan yang harus dilalui oleh peserta, diawali pendaftaran di bulan Maret, kemudian seleksi berkas, sesi pra-karantina melalui video challenge 15 hari, live instagram 15 hari dan coaching clinic untuk pembekalan materi Genre dan selanjutnya memasuki tahap karantina dan grand final, dilanjutkan penyusunan rencana tindak lanjut Duta Genre.

Duta Genre sendiri merupakan ajang pemilihan remaja putra dan putri usia 16 – 22 tahun untuk menjadi teladan, konselor dan role model bagi kalangan remaja yang nantinya berperan mengedukasi dan memberikan wawasan kepada generasi muda tentang pendewasaan usia pernikahan dan kesehatan reproduksi.

Baca Juga : Pro Kontra Pengangkatan Gunawan Sadbor Jadi Duta Anti Judi Online

Selain itu, juga menjadi promotor remaja lain untuk tidak nikah muda, seks bebas dan penyalahgunaan napza.

Irma menambahkan dalam ajang ini, diberikan pula penganugrahan untuk kategori Pembina Terinspiratif yang dimenangkan oleh Erna Sari Akil, S.Sos Msi (Pembina Genre Kabupaten Wajo) dan kategori Genre Inspirator yang dimenangkan oleh Nurhalisa S (Ketua Forum Genre Kabupaten Maros) dan Kategori Forum Genre Terbaik yang dimenangkan oleh Forum Genre Kota Parepare.

Adapun Tim Juri Pemilihan Duta Genre 2013 yaitu Eva Maizara Puspita Dewi, S.Psi, M.Psi (Dosen Psikologi Universitas Negeri Makassar), Hj. Ceke Karai, SH, MH (Pemerhati Remaja Sulsel), Deybie Yanti Berdame, S.Psi.M.Si (Widyaiswara BKKBN Sulsel), Muhammad Al Mustawa (Demisioner Forum Genre Sulsel) dan Nur Syamsul Rizal, S.Pd (Duta Genre Sulsel 2015).

Baca Juga : Wali Kota Hadiri Puncak Peringatan Harganas ke-31 di Maros, Makassar Juara Umum

DUTA GENRE PROMOTOR CEGAH STUNTING DARI HULU

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Dra. Hj. Andi Ritamariani, M.Pd. dalam arahannya menyampaikan Duta Genre memiliki peran yang sangat strategis, dimana nantinya akan berperan sebagai role model bagi teman sebayanya dengan mempersiapkan diri melewati lima transisi kehidupan remaja dan upaya pencegahan stunting dari Hulu.

“Duta Genre adalah brand ambassador program Genre bagi remaja-remaja lainnya yang akan menyampaikan pesan kepada seluruh remaja agar bisa mengimplementasikan makna salam Genre yaitu tidak Nikah Dini, Seks Pra Nikah dan Napza,” ungkap Andi Rita.

Baca Juga : Putri Wapres RI Kunjungi Ketua TP PKK Makassar, Bahas Inovasi Penanganan Stunting dan SDGs

Disebutkan lima transisi kehidupan remaja yaitu pertama bagaimana raja yaitu mempraktekan hidup bersih dan sehat, kedua bagaimana melanjutkan pendidikan, ketiga membangun berkarir, keempat membangun keluarga yang berkualitas dan kelima menjadi anggota masyarakat yang baik.

Andi Rita mengatakan pembinaan remaja memiliki peran yang strategis dalam mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045. pertama, karena remaja merupakan individu-individu calon penduduk usia produktif yang pada saatnya kelak akan menjadi subjek atau pelaku pembangunan sehingga harus disiapkan agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.

Kedua karena remaja merupakan individu-individu calon pasangan yang akan membangun keluarga dan calon orangtua bagi anak-anak yang dilahirkannya sehingga perlu disiapkan agar memiliki perencanaan dan kesiapan berkeluarga.

“Kesiapan berkeluarga merupakan salah satu kunci terbangunnya ketahanan keluarga dan keluarga yang berkualitas sehingga diharapkan mampu melahirkan generasi yang berkualitas dan bebas dari stunting,” ujar Andi Rita

Melalui kegiatan Apresiasi Duta Genre ini diharapkan lahir agen agen promotor Genre yang cerdas, berkualitas dan inovatif yang mampu menerapkan dan memberi contoh kepada teman sebayanya untuk tidak menikah usia dini, tidak melakukan seks bebas, dan tidak menggunakan Napza.

“Saya berharap melalui Duta Genre terpilih, sosialisasi dan promosi program Genre di lingkungan remaja akan lebih gencar dan mampu mengajak remaja remaja yang lain untuk turut serta bergabung dalam kegiatan remaja baik itu melalui Kelompok PIK Remaja yang ada di sekolah dan kampus maupun di Forum Genre,” harap Andi Rita.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda