HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Yamaha Institut melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bersama main dealer Suracojaya Abadimotor (SJAM) wilayah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) telah melaksanakan pembinaan terhadap 113 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah tersebut sepanjang tahun 2024.
Pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dan mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja.
SVP Yamaha Institut, Ahmad Yani, menjelaskan bahwa awalnya program CSR ini hanya difokuskan pada jurusan otomotif.
Baca Juga : Ribuan Anak Muda Padati GOR Pemuda, SJAM Sukses Gelar Puncak Fazzio Youth Festival Makassar
Namun, seiring berjalannya waktu, Yamaha Institut juga memperluas cakupan pembinaan dengan melibatkan jurusan pemasaran.
“Dulu, pembinaan hanya untuk jurusan otomotif. Sekarang kami juga membina jurusan pemasaran. Jadi, SMK otomotif dan pemasaran menjadi binaan kami,” ujar Ahmad Yani pada Rabu (6/11/2024).
Trainer Yamaha Institut, Suwardi, menambahkan bahwa selain pembinaan keterampilan, Yamaha Institut juga memberikan donasi kepada sekolah-sekolah yang terlibat dalam program ini.
Baca Juga : Fazzio Youth Festival di Gowa Diserbu Pelajar, SJAM Dapat Apresiasi dari Guru dan Siswa
“Kami memberikan donasi berupa motor dan mesin kepada SMK otomotif, serta tenda dan plank untuk SMK jurusan pemasaran. Ini untuk mendukung pembelajaran dan memperkuat identitas mereka sebagai SMK binaan kami,” ungkap Suwardi.
Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada siswa, tetapi juga kepada sekolah dengan membantu mereka meningkatkan kualitas praktik yang dilakukan di sekolah agar lebih sesuai dengan kebutuhan industri.
“Dengan adanya pembinaan ini, siswa di SMK binaan kami siap kerja setelah lulus. Banyak teknisi dan sales di Yamaha yang merupakan lulusan SMK binaan kami,” tambah Suwardi.
Baca Juga : CostuMAXI 2025 Sukses Digelar, Modifikator Sulselbar Pamer Karya Kelas Dunia di MaRI
Selain pembinaan kepada siswa, Yamaha Institut juga memberikan pelatihan kepada para guru.
“Kami mengadakan seminar mengenai perkembangan teknologi dan produk terbaru kami. Guru-guru juga diundang untuk mengikuti pelatihan dan workshop langsung di Yamaha Building,” jelas Suwardi.
Melalui program ini, Yamaha Institut berharap dapat terus berkontribusi dalam mencetak tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di industri otomotif dan pemasaran.
Baca Juga : Fazzio Youth Festival 2025 Kembali Digelar, Pelajar Makassar Bakal Unjuk Bakat Seni dan Olahraga
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
