Logo Harian.news

Rheza: Titi Karir dari Staf Kelurahan, Kini Dikenal sebagai Kadis yang Dekat dengan UMKM

Editor : Rasdianah Sabtu, 20 April 2024 15:39
KadiskopUKM Kota Makassar, Muhammad Rezha. Foto: HN/Sinta
KadiskopUKM Kota Makassar, Muhammad Rezha. Foto: HN/Sinta

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Menjadi Kepala Dinas Koperasi dan UKM (KadiskopUKM) kota Makassar, membuat Rezha dikenal dekat dengan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Bukan karena menyandang status kepala dinas sehingga Rezha dikenal dekat dengan UMKM, namun memang sosoknya terbilang aktif turun langsung untuk mengembangkan usaha kecil di masyarakat Makassar sesuai visi misi Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.

Merasa tertarik dengan kepribadiannya yang dikenal ramah dan karib dengan kalangan UMKM, harian.news diberi kesempatan untuk berbincang ringan dengan pria kelahiran 1980 ini.

Baca Juga : Miris! Angka Kemiskinan Makassar Capai 80 Ribu Jiwa, Pemkot Jadikan Urbanisasi sebagai Alasan

Saat ditemui, pria sederhana itu mengenakan seragam Aparatur Sipil Negara (ASN) khaki memilik nuansa warna cokelat muda atau krem dengan papan nama bertulis Rheza.

Rheza begitu Ia kerap disapa memperlihatkan gummy smile menunjukan keramahannya saat bertemu harian.news untuk pertama kali.

Di tengah kesibukannya menjadi pembina, dan pendampingan UMKM dalam perlombaan kampung keluarga berkualitas di Kelurahan Panampu Kecamatan Tallo, Rheza sempat berbagi perjalanan kariernya yang telah merasakan kebijakan beberapa wali kota di Pemerintah Kota Makassar.

Baca Juga : Pemkot Makassar Fasilitasi Nobar Timnas U23 Indonesia-Irak di Tiga Lokasi Berbeda: Cek di Sini Selengkapnya!

Mulai dari masa pemerintahan Baso Amiruddin Maula politikus Indonesia dan wali kota Makassar periode 1999–2004, Ilham Arief Sirajuddin Wali Kota Makassar 2 periode dari 2004–2009 dan 2009–2014, termasuk masa kepemimpinan Pj Andi Herry Iskandar 2009, Pejabat Wali Kota Makassar Muh Iqbal S. Suhaeb, dan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto 2 periode 2014-2019 dan 2021-2026.

Rheza mengisahkan, sebelum diamanahkan menjadi Kadiskop, pertama kali ditugaskan di Bagian Tata Pemerintahan pemerintah Kabupaten Polewali Mandar pada tahun 2003 setelah lulus Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN).

Saat itu, katanya, Polewali Mandar masih menjadi bagian dari Sulawesi Selatan (Sulsel), setelah enam bulan bertugas Ia dipindahtugaskan ke Kota Makassar sebagai staff di Kecamatan Tamalate tahun 2004

Baca Juga : Pertumbuhan Ekonomi Makassar Naik, Tiga Kategori Lapangan Usaha ini Penyumbang Terbesar

“Waktu itu, 6 bulan saya dipindah tugas ke kota Makassar, pertama kali bertugas itu di kecamatan Tamalate sebagai staff beberapa tahun, jadi memang dari bawah sekali,” ujarnya sambil menggenang perjalanan karier.

Rheza melanjutkan, tahun 2007 dirinya dilantik menjadi Kepala seksi (Kasi) pemerintah di Kelurahan Parang Tambung.

“2009 akhir menjadi lurah di Kelurahan Parang Tambung selama 4 tahun, kemudian hampir 4 tahun berikutnya menjadi lurah di Barombong, dan di 2016 itu jadi Sekertaris Camat di Kecamatan Makassar itu sekitar 8 bulan,” ceritanya.

Baca Juga : Pemkot Makassar Paparkan Capaian Kinerja LKPJ di Depan DPRD Makassar

Kemudian, katanya, Ia kembali dipercayakan menjadi Sekertaris Camat Tamalanrea pada tahun 2017-2018. Tahun 2018-2019 menjadi Plt Camat hampir 6 bulan, lalu dikukuhkan menjadi Camat Tamalanrea.

Baru pada tahun 2022, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mempercayakan dirinya menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, lalu dimutasi menjadi KadiskopUMK pada tahun 2023 hingga saat ini (2024).

Sebagai anak dari keluarga yang juga bekerja di pemerintahan dan telah mendedikasikan diri mengabdi di pemerintahan, Rheza sudah pernah merasakan dinonjobkan selama 2 pada pemerintahan Plt Wali Kota Makassar Iqbal S Suhaeb.

Rheza merasakan kevakuman selama 2 tahun tidak melayani masyarakat seperti biasa.

“Semua bagian dari takdir hidup dan tidak perlu lagi dibahas,” ujarnya sedikit tidak nyaman.

Ia begitu bersyukur memiliki pemimpin seperti Danny Pomanto, karena telah menaruh kepercayaan dan memberikan kesempatan dirinya untuk mengembangkan DiskopUKM kota Makassar.

“Saya tidak tahu alasan di balik pak Danny memilih saya padahal sudah vakum 2 tahun, saya bawahan hanya tahu kerja dan kerja, itu saja,” ungkapnya.

Rheza mengatakan, Ia telah melewati setiap jenjang karir, melewati semua anak tangga dengan normal, mulai dari tahap paling bawah pemerintahan hingga menjadi KadiskopUKM, kendala yang dialami menurutnya adalah bagaimana bisa menyamakan mindset setiap orang yang ada dalam Diskop.

“Saya harus merubah pola-pola yang ada, artinya bukan pola-pola yang tidak baik,” katanya.

“Mendisiplinkan pegawai, meningkatkan loyalitas hingga meningkatkan kualitas administrasi, seperti umumnya, setiap dinas pasti ada staf yang berkelompok atau gep-gep, ini juga perlu diajak duduk bersama untuk menyatukan mereka,” lanjut Rezha.

Profil Singkat Kadiskop Kota Makassar

Nama Lengkap: Muhammad Rheza

Kelahiran : Maret 1980

Pendidikan:

  • TK Pertiwi Gowa
  • SDN Mangkura 3 Makassar 1986-1992
  • SMP : 3 Makassar 1992-1995
  • SMA : 3 Makassar 1995-1998
  • UMI 1998
  • STPDN 1999-2003
  • S2 UNHAS Administrasi Pembangunan.
(NURSINTA)

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@harian.news atau Whatsapp 081243114943

Follow Social Media Kami

KomentarAnda