HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, baru meresmikan Posyandu Era Baru di Kelurahan Paropo sebagai langkah maju dalam pelayanan kesehatan, realitas di lapangan masih jauh dari ideal.
Meski begitu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr. Nursaida Sirajuddin, mengungkapkan bahwa dari total 1.013 posyandu yang ada, sebagian besar masih berstatus ‘numpang’ di rumah warga.
Program Posyandu Era Baru digadang-gadang sebagai solusi untuk meningkatkan akses layanan kesehatan ibu dan anak. Namun, hingga saat ini, baru dua yang berhasil didirikan, yakni di Kelurahan Panampu Kecamatan Tallo dan Kelurahan Paropo Kecamatan Panakkukang.
Baca Juga : Dua Periode Danny Pomanto, Supratman: Makassar Tanpa Utang
“Masih ada dua lagi yang dalam proses, di Parang Tambung dan Kecamatan Tallo,” ujar dr. Nursaida kepada awak media, Selasa (18/2/2024).
Sayangnya, keterbatasan lahan menjadi hambatan utama dalam percepatan program dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia itu
“Kita berharap 153 kelurahan punya posyandu yang layak. Tapi dari 1.013 yang ada, banyak yang masih menumpang. Selama tempatnya belum definitif dan masih ada potensi digusur, kita sulit mendorong pengembangannya,” tambahnya.
Baca Juga : Pamit dari Kursi Wali Kota, Danny Pomanto Dorong DPRD Makassar Makin Global
Ketika ditanya berapa banyak posyandu yang masih berstatus ‘numpang,’ dr. Nursaida tidak bisa memberikan angka pasti, tetapi mengakui bahwa jumlahnya sangat besar.
“Lebih banyak yang menumpang daripada yang sudah memiliki lahan sendiri,” tutupnya.
Penulis: Nursinta
Baca Juga : Rencana Danny Pomanto Setelah Purna Tugas: Konsultan Hingga Kuliner
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
