HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar masa orientasi dan ta’aruf mahasiswa baru (maba) di gedung Balai Sidang Mukhtamar, Kamis (05/09/2024). Penyambutan maba ini dihadiri sekitar 3.209 mahasiswa baru.
Rektor Unismuh Makassar, Abd Rakhim Nanda menyampaikan beberapa pesan penting untuk maba yang akan segera melakukan aktifitas perkuliahan.
Rektor mengingatkan bahwa mereka kini memasuki babak baru dalam kehidupan, meninggalkan masa sekolah dan melangkah menuju dunia perguruan tinggi yang menuntut kedewasaan.
“Mahasiswa baru ini baru saja meninggalkan bangku SMA/SMU dan Madrasah Aliyah, kini saatnya mereka menjadi dewasa di usia muda. Mereka harus mampu mengurus diri sendiri, menjaga kesehatan, dan bersikap baik di masyarakat tanpa selalu diingatkan oleh orang tua,” ujar Rakhim.
Ia juga menegaskan bahwa masa studi di Unismuh maksimal 14 semester, dan jika mahasiswa gagal menyelesaikan studinya dalam waktu tersebut, mereka akan terkena drop out (DO) oleh sistem.
“Mahasiswa harus bijak dalam mengelola waktu agar tidak tertinggal oleh zaman,” tambahnya.
Baca Juga : Maria Ulviani dan Mantra Inspiratifnya Merajut Asa
Rakhim mengingatkan, kuliah adalah amanah dari orang tua. Oleh karena itu, mahasiswa harus menjaga kepercayaan tersebut dengan sebaik-baiknya dan tidak menyia-nyiakan masa depan.
Selain itu, Rakhim mengajak mahasiswa untuk aktif berorganisasi dan mengembangkan keterampilan sosial. Di Unismuh, terdapat banyak wadah untuk belajar kepemimpinan, seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), BEm Fakultas dan Universitas hingga Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Namun, ia menekankan pintu masuk untuk terlibat dalam lembaga kemahasiswaan, harus melalui pengaderan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Baca Juga : Unismuh Makassar Masuk Radar Pemeringkatan Dunia THE WUR 2026
“Jangan buang waktu selama empat tahun di sini. Jika hari ini kita bertemu di kampus, maka tahun 2028 nanti, kita akan berkumpul lagi dengan memakai toga sarjana,” tutur Rakhim, memberikan motivasi kepada mahasiswa baru.
Ia juga berpesan agar mahasiswa tidak menjadi “generasi rebahan” atau “generasi stroberi,” melainkan generasi tangguh yang berpegang pada nilai-nilai Islam.
Mahasiswa Unismuh, kata Rakhim, beruntung, sebab mereka bagian dari organisasi Islam modern terbesar di Indonesia. “Unismuh Makassar adalah bagian dari Muhammadiyah, organisasi Islam modern terbesar, dengan visi yang terus berkembang di tingkat global,” katanya.
Baca Juga : Unismuh Makassar Wisuda 1.566 Alumni, Lulusan Terbaik Kantongi 5 Jurnal Ilmiah
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
