Bidan Teladan: Elviana Datulinggi dari Luwu Utara, Pahlawan Kesehatan
LUWU UTARA,HARIAN.NEWS – Luwu Utara, sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, merayakan keberhasilan gemilang dalam bidang kesehatan. Salah satu putri terbaiknya, Bd. Elviana Datulinggi, S.ST, M.Keb., telah berhasil meraih penghargaan prestisius dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Elviana, seorang bidan yang memiliki komitmen tinggi terhadap kesejahteraan ibu dan bayi, dinobatkan sebagai Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Nasional tahun 2023 dalam kategori Rumah Sakit Daerah Milik Pemerintah. Prestasi ini tentu saja menjadi kebanggaan tak hanya bagi Luwu Utara, tetapi juga bagi Indonesia.
Baca Juga : Dermaga Rusak, Nakes dan Guru Pulau Sembilan Cemas
Penghargaan tersebut diberikan atas inovasi luar biasa yang diusung oleh Elviana, yaitu SEINDAH LUTRA atau “Sistem Informasi Dokumentasi Asuhan Antenatal Terpadu Terintegrasi.”
Inovasi ini bermula dari Rumah Sakit Andi Djemma Masamba, tempat Elviana bekerja. Penghargaan ini diberikan dalam Acara Penganugerahan Nakes Teladan Award yang berlangsung dari tanggal 15 hingga 19 Agustus di Hotel Sultan Jakarta.
Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dante Saksono Harbuwono, secara pribadi menyerahkan penghargaan kepada Elviana. Ini merupakan bukti nyata pengakuan atas dedikasi serta sumbangsihnya dalam memajukan dunia kesehatan di Indonesia
Baca Juga : Dinas Kesehatan Sinjai Siagakan Ratusan Tenaga Medis untuk Pilkada 2024
Inovasi SEINDAH LUTRA sendiri merupakan langkah maju dalam sistem perawatan antenatal. Sistem ini mengintegrasikan dua aspek penting, yakni asuhan antenatal terpadu dan kinerja bidan yang diukur dengan angka kredit. Dengan demikian, bidan dapat memberikan layanan antenatal yang komprehensif, serta mengatasi kendala dalam pengumpulan dan pengolahan data antenatal.
Aplikasi ini memberikan akses cepat dan berkesinambungan bagi tenaga kesehatan di tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten. Lebih dari itu, inovasi ini membantu dalam pendeteksian dini masalah-masalah kehamilan, memungkinkan penanganan yang tepat waktu, dan mengurangi angka kematian ibu dan bayi.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
