GOWA,HARIAN,NEWS – Tanggal 23 Januari 2019 silam dalah kejadian yang masih berbekas bagi warga Kabupaten Gowa, dimana akibat curah hujan tinggi, berakibat arus sungai Jeneberang meluap, bahkan jembatan yang merupakan penghubung utama warga dari arah Somba Opu – Manuju ambruk.
Empat tahun sudah nestapa warga sering disuarakan, bahkan di sosial media warga secara terbuka mengadukan kondisi jembatannya kepada seluruh jajaran pemerintahan di daerah bahkan sampai ke Presiden.
Secara formal, Parlemen Sulsel juga sudah maksimal bergerak, beberapa kali DPRD Sulsel melakukan hearing dengan pihak pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang agar perbaikan jembatan secara utuh dapat diprioritaskan.
Baca Juga : Rayakan Dies Natalis ke-33, Poltekpar Makassar Gelar Bakti Sosial dan Donor Darah
Namun, kepastian akan upaya perbaikan secara tuntas belum ada kabar sampai sekarang.
Kondisi ini menjadi perhatian DPC Partai Demokrat. Melalui Rismawati Kadir Nyampa,Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Gowa yang juga merupakan salah satu anggota DPRD Sulsel bersama pengurus Partai Demokrat dan warga setempat secara sukarela melakukan aksi nyata berupa Bakti Sosial ( Baksos )pada Selasa, 6 Juni 2023 dengan langkah gotong royong memperbaiki jembatan yang menghubungkan antara Desa Bili-Bili ke Desa Tanakaraeng menuju Desa Sapaya dan Kelurahan Malakaji di Kecamatan Tompobulu.
Aksi Nyata kader Partai Demokrat Gowa dilakukan dengan mengganti 80 persen konstruksi kayu yang sudah rusak dan usang diganti dengan yang baru.
Baca Juga : Sambut Kemerdekaan, IKASMADA Gowa Siapkan Event Gerak Jalan Sehat
“Baksos ini adalah komitmen Partai Demokrat sesuai plafform partai dan arahan langsung Ketum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) untuk selalu berkoalisi dengan rakyat, dimana kepentingan rakyat menjadi esensi perjuangan Partai Demokrat,” ungkap Rismawati Kadir Nyampa.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News