Logo Harian.news

Semarak Kemerdekaan, Pedagang Bendera Musiman Untung Cuan Jutaan

Editor : Redaksi II Jumat, 09 Agustus 2024 20:58
Semarak Kemerdekaan, Pedagang Bendera Musiman Untung Cuan Jutaan

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Perayaan HUT RI ke-79 tahung tanggal menghitung hari. Para pedagang musiman di Kota Makassar kembali memanfaatkan momentum kemerdekaan tersebut dengan berjualan perangkat merah putih, seperti bendera, pin, topi dan lainnya.

Seperti yang dilakukan oleh pedagang bendera musiman di jalan Hertasning kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Daeng Ria (40) mengaku jika aktifitas jualan yang dilakukannya sudah berlangsung beberapa tahun lalu setiap menjelang HUT Kemerdekaan.

Baca Juga : Panitia HUT RI di Sinjai Tak Mampu Bayar Videotron ?

Katanya, dengan berjualan bendera, meraup untung jutaan rupiah.

“Setahun sekali jualan beginian (bendera), tahun depan lagi, cuma untungnya lumayan perhari karena banyak pembeli jelang hari kemerdekaan,” ujarnya, Jumat (9/8/2024).

Lebih lanjut, Daeng Ria bilang, dalam sehari, dirinya bisa mendapatkan Rp 700.000 hingga Rp 2.000.000, namun nominal tersebut bergantung pada jumlah pembeli yang datang ke tenant-nya.

Baca Juga : Kolaborasi Komunitas Pemuda Bombong Indah, Mahasiswa KKN UIN Alauddin Sukses Gelar FESTARA

“Tidak selalu, dari akhir Juli saya sudah mulai jualan, kadang Rp700.000 paling tinggi itu Rp2.000.000 perhari, belum pernah diatas itu,” terangnya.

Dia merincikan, harga bendera yang dijual bervariasi, mulai dari Rp20.000 ribu hingga Rp350.000 tergantung ukuran dan panjangnya bendera.

“Bendera dengan ukuran 90 kali 60 itu ukuran paling murah disini, bendera background dengan rumbai jadi paling mahal dan favorit disini,” katanya.

Baca Juga : Dosen Berprestasi Unibos Terima Penghargaan di Upacara HUT ke-80 RI

Meski terbilang baru 5 tahun, menjadi pedagang musiman untuk menjual bendera merah-putih, Deng Ria perempuan asal Kabupaten Takalar mengaku senang karena bisa mendapatkan tambahan uang bulanan untuk keluarganya.

“Baru lima tahun saya kerja begini, tapi lumayan dapatnya jadi aman lagi uang dapur, kalau lewat mi Agustus,” ujarnya sambil tertawa kecil.

Katanya, selama menjual bendera merah-putih, Dia menginap dirumah saudara, hal tersebut dilakukan karena keuntungan yang didapatkan lebih banyak.

Baca Juga : Merdeka Itu Berbagi: BPOM RI Rayakan HUT RI dengan Donor Darah, Jumat Berkah, dan Tawa Lomba Rakyat

“Mungkin karena tempatnya strategis dan banyak masyarakat yang lewati jalanan di Hertasning, di Takalar saya tidak dapat keuntungan lebih besar, jadi sejak itu saya mulai jualan Bendera disini (jl Hertasning),” tandasnya.

Penulis: Nursinta

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda