HARIANEWS.COM – Kericuhan suporter dalam stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur, terus mengundang perhatian publik dan para pencinta sepak bola.
Dalam insiden kericuhan suporter usai laga pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya di stadion Kanjuruhan tersebut, terekam beberapa momen yang menampilksn saat-saat kejadian.
Salah satu tayangan yang menggambarkan situasi saat tragedi tersebut berlangsung, beredarnya video yang menampilkan seorang oknum anggota TNI yang diduga melakukan tindakan kekerasan saat pengamanan lokasi dalam stadion Kanjuruhan.
Baca Juga : Liga 1 2024/2025: Jadwal Seru Pekan Ke-19
Tampak dalam video yang viral tersebut, salah seorang oknum anggota TNI yang menendang cukup keras salah seorang suporter hingga tersungkur.
Menanggapi video tersebut, Menkopolhukam Mahfud Md menyayangkan adanya sikap keras yang dilakukan oleh oknum TNI teesebut, sang menteri pun berharap agar Panglima TNI dapat mengusut hal tersebut.
“Kepada Panglima TNI, diminta melakukan tindakan cepat sesuai dengan aturan yang berlaku, karena dalam video yang beredar ada juga yang nampaknya melakukan tindakan berlebihan diluar kewenangannya,” ungkap Mahfud Md dalam konferensi pers, 3 Oktober 2022.
Baca Juga : Kabar Duka: Ibu dari Mahfud MD, Siti Khadijah Meninggal Dunia
“Apakah videi itu benar atau tidak, Panglima TNI akan segera meneliti dan mengumumkannya pada kita semua,” lanjutnya.
Diketahui, dalam tragedi di stadion Kanjuruhan Malang tersebut, tidak sedikit para penonton atau suporter yang menjadi korban, baik itu luka-luka ataupun tewas.*
Baca berita lainnya Harian.news di Google News