Logo Harian.news

Desa Salubulo, Sentra Kakao Terbesar di Mamasa yang Mulai Bangkit

Editor : Andi Awal Tjoheng Minggu, 12 Januari 2025 09:05
Rintoris Kades Salubulo saat berada di lahan kakao (up), hasil panen kakao Desa Salubulo, Kecamatan Bambang, Kabupaten Mamasa (down) ||gridby_harian.news
Rintoris Kades Salubulo saat berada di lahan kakao (up), hasil panen kakao Desa Salubulo, Kecamatan Bambang, Kabupaten Mamasa (down) ||gridby_harian.news

“Sekarang tinggal satu penerima BLT, itupun karena kondisi mentalnya yang terganggu. Hasil panen kakao benar-benar membawa perubahan ekonomi di desa kami,” tambahnya.

Selain itu, Rintoris juga berhasil menurunkan angka stunting di Desa Salubulo. Dari 16 anak yang tercatat tahun lalu, kini hanya tersisa 5 anak yang belum lepas dari stunting. Meski begitu, ia mengakui tantangan masih ada, terutama akibat pernikahan dini.

“Kami optimis, dengan peningkatan hasil panen yang ditargetkan mencapai 40 ton tahun ini, kesejahteraan masyarakat akan semakin baik,” tutupnya.

Baca Juga : Kopdes Merah Putih Hadir di Mamasa, Ini Harapan Warga

Sebagai informasi, harga kakao saat ini berkisar antara Rp90 ribu hingga Rp110 ribu per kilogram, menjadikan komoditas ini sebagai peluang besar bagi petani untuk terus meningkatkan perekonomian mereka.

Desa Salubulo kini menatap masa depan cerah sebagai pusat penghasil kakao di Mamasa. ***

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]
Halaman
Penulis : ASWIN RASYID

Follow Social Media Kami

KomentarAnda