Mentor Parents: Solusi Seimbang dalam Dunia Digital
HARIAN.NEWS. MAKASSAR – Tidak semua orang tua pandai dengan digital. Kita sebenarnya pendatang di dunia digital.
Baca Juga : DPRD-DPR Harus Kerja Cepat dan Efektif
Keterbatasan tersebut bukan menjadi justifikasi bagi kita untuk melakukan pembiaran atau justru menyodorkan hp sebagai solusi agar anak tidak tantrum.
Masa depan anak berada di tangan orang tua. Pernahkah kita memikirkan dampak dari paparan layar dalam jangka panjang?
Di berbagai platform, bermacam-macam informasi dapat diakses dengan mudah. Sebuah kewajiban harus menguasai dan membekali diri dengan pengetahuan agar dampak buruk yang ditimbulkan bisa diminimalisir.
Baca Juga : DFK
Keleluasaan mengakses informasi tidak meracuni tumbuh kembang anak jika dibarengi dengan pendampingan dan edukasi dari orang tua.
Data Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), 1 dari 3 pengguna internet dunia adalah anak-anak.
Di Indonesia setidaknya 2 persen anak usia 12-17 telah menjadi korban eksploitasi seksual secara online, bahkan hoaks dan kekerasan, serta cyberbullying.
Baca Juga : Negara Tidak Boleh Tunduk oleh Ancaman Gerombolan
Bahaya ini bisa muncul kapan saja, mengancam keselamatan anak dari dunia maya.
Bagaimana cara melindungi mereka?
Kita mengenal beberapa jenis parenting, anda masuk yang mana?.
Baca Juga : Masjid sebagai Agen Pembentukan Karakter di Makassar
Baca berita lainnya Harian.news di Google News