Logo Harian.news

Festival Imlek 2025: Merayakan Kebersamaan dan Budaya di Makassar

Editor : Redaksi Minggu, 02 Februari 2025 20:35
Festival Imlek 2025: Merayakan Kebersamaan dan Budaya di Makassar

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Makassar kembali menyambut perayaan Imlek di tahun 2025 dengan penuh sukacita.

Festival ini menjadi ajang kolaborasi antara DPD Walubi Sulsel, Walubi Kota Makassar, Pemkot Makassar, dan Pemprov Sulsel yang bersinergi dalam menghadirkan perayaan meriah dengan tema ‘Kebersamaan dalam Keberagaman Menuju Generasi Emas 2045’.

Ketua DPRD Walubi Sulsel Henry Sumitomo, menekankan festival ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga simbol kebersamaan masyarakat dalam keberagaman.

Baca Juga : Hari Ke-2, Atraksi Barongsai Hingga Tari Karannuang Pikat Pengunjung Perayaan Jappa Jokka Cap Go Meh

“Semangat kebersamaan inilah yang akan menjadi modal utama dalam membangun masa depan menuju Generasi Emas 2045,” ujar Henry Sumitomo, Minggu

Perayaan tahun ini terdiri dari dua rangkaian utama. Pertama, digelar prosesi sakral arak-arakan dewa dan budaya, yang telah lama dinantikan pada Minggu (2/2/2025).

“Terakhir kali prosesi ini diadakan pada 2014, dan tahun ini menjadi momen yang sangat istimewa,” katanya.

Baca Juga : Tari Harmoni Nusantara dan Pepe-Pepeka Ri Makka Memukau di Jappa Jokka Cap Go Meh

Acara ini melibatkan 12 Klenteng, Vihara, dan Cetia dari berbagai daerah, termasuk Makassar, Galesong, Takalar, dan Parepare.

Prosesi sakral ini memiliki makna mendalam, yakni membersihkan Kota Makassar dari energi negatif, sekaligus memohon perlindungan dan berkah agar masyarakat hidup dalam kedamaian dan kesejahteraan.

Baca Juga : Makassar Sukses Gelar Barongsai Competition, Pertama Kali di Festival Jappa Jokka

“Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata toleransi dan kolaborasi antar masyarakat,” tambah Henry Sumitomo.

Selain itu, pada Rabu 12 Februari 2025 mendatang akan digelar pesta rakyat sebagai puncak Imlek yaitu Cap go meh, yang diharapkan dapat menghidupkan kembali ekonomi Kota Makassar, khususnya di sektor pariwisata.

“Sejak pandemi COVID-19, ekonomi kita sempat terpuruk. Lewat festival ini, kita ingin memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pelaku usaha,” jelasnya.

Baca Juga : XL Axiata Pastikan Jaringan Optimal Sambut Perayaan Cap Go Meh 2025

Festival Cap Go Meh 2025 bukan sekadar perayaan budaya Tionghoa, tetapi juga bagian dari kekayaan budaya Nusantara yang telah lama menjadi bagian dari identitas masyarakat Makassar.

“Ini adalah rumah kita bersama, dan kebersamaan dalam keberagaman adalah kunci menuju masa depan yang lebih baik,” tutupnya.

Penulis: Nursinta 

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda