HARIAN.NEWS, JENEPONTO – Suasana penuh semangat dan kekeluargaan menyelimuti halaman Kantor Bupati Jeneponto, Kamis (1/5/2025), saat Pemerintah Kabupaten Jeneponto menggelar perayaan Hari Jadi ke-162.
Mengusung tema “Menguatkan Kohesi Sosial Kolaboratif dan Bekerja Mewujudkan Jeneponto Bahagia – Assamaturu’ Mange Ri Masunggua”, momentum ini bukan hanya seremonial biasa, tapi juga simbol komitmen bersama menuju Jeneponto yang lebih maju dan harmonis.
Acara yang berlangsung sejak pagi ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari berbagai wilayah, mulai dari Bupati Jeneponto H. Paris Yasir, Wakil Bupati Islam Iskandar, hingga tamu kehormatan dari lingkup provinsi dan kabupaten tetangga.
Baca Juga : Bupati Jeneponto Ajak Sinergi Percepat Pembangunan Ekonomi Sulsel
Tak kalah menarik, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman juga turut hadir meski secara virtual via Zoom.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi atas kolaborasi pemerintah dan masyarakat Jeneponto dalam menjaga stabilitas dan mendorong pembangunan yang inklusif.
Sejarah dan Harapan Baru untuk Jeneponto
Baca Juga : Bupati Jeneponto Serahkan Bantuan Benih Padi dan Hand Sprayer kepada Petani Desa Tuju
Perayaan dimulai dengan pembacaan sejarah singkat Kabupaten Jeneponto oleh Wakil Bupati Islam Iskandar. Ia mengajak masyarakat untuk mengenang jejak para pendiri daerah sebagai pijakan membangun masa depan yang lebih cerah.
“ Hari Jadi Jeneponto ke-162 ini bukan hanya mengenang, tapi mendorong kita semua untuk terus berkarya nyata. Assamaturu’ mange ri masunggua jadi semangat kita untuk saling mendukung membangun Jeneponto yang bahagia dan sejahtera,” tegas Bupati Paris Yasir dalam pidatonya.
Parade Budaya dan Kolaborasi Antardaerah
Baca Juga : Paris Yasir: Pemuda Jeneponto, Motor Pembangunan dan Penjaga Persatuan Bangsa
Selain nuansa formal, acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan budaya lokal khas Jeneponto, memperkuat identitas daerah yang kaya tradisi. Kolaborasi lintas wilayah terlihat kuat dengan hadirnya para kepala daerah dari Bantaeng, Gowa, Bulukumba, hingga Takalar.
Tak hanya itu, para pejabat dari berbagai periode juga turut memeriahkan acara, memperlihatkan bahwa pembangunan Jeneponto adalah hasil sinergi lintas generasi.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
