HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Kabinet Merah Putih menjadi motor penggerak dalam penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program strategis nasional yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui, serta pelajar, guna menciptakan Generasi Emas 2045 yang unggul dan berdaya saing.
Namun, seiring berjalannya waktu, implementasi MBG menghadapi berbagai tantangan yang menghambat kelancaran program. Permasalahan tersebut tampak sulit dikendalikan oleh Kabinet Merah Putih, sehingga menimbulkan kritik dari berbagai pihak.
Dampak Positif MBG
Baca Juga : Sebulan Menjadi Menkeu, Purbaya Jadi Menteri Favorit
Presiden Prabowo telah berulang kali menegaskan pentingnya program ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Beberapa dampak positif yang diharapkan dari program MBG antara lain:
- Mencegah Stunting pada Anak
Program ini diperuntukkan bagi ibu hamil dan ibu menyusui guna menekan angka stunting di Indonesia. Berdasarkan data tahun 2023, prevalensi stunting nasional masih berada di angka 21,5%, hanya turun 0,1% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 21,6%. - Meningkatkan Asupan Gizi Pelajar
Dengan adanya program MBG, para pelajar di sekolah mendapatkan makanan bergizi, sehingga diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar serta memperbaiki IQ rata-rata nasional. - Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Program ini melibatkan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) serta para pengusaha kelas menengah dan kecil sebagai penyedia makanan, sehingga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. - Meningkatkan Kesejahteraan Petani dan Sektor Logistik
Para petani dan peternak turut merasakan manfaat dari program ini. Selain itu, sektor logistik, khususnya para pengemudi ojek online, juga memegang peran penting dalam distribusi makanan bergizi.
Dengan manfaat yang begitu luas, program ini diharapkan mampu menjadi fondasi bagi kemajuan bangsa, membentuk generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
