“Naasnya, saudara saya ini dinyatakan meninggal gegara meminum pembersih kaca mobil, sementara ASP yang kali kedua di tangkap gegara narkoba katanya akan di rehabilitasi. Pertanyaannya, kenapa residivis bisa di rehabilitasi?,” pungkas Dedy
Keluarga berharap hasil visum segera keluar dan dapat memberikan jawaban pasti mengenai penyebab kematian Bripka Arham.
Mereka juga mendesak pihak berwenang untuk lebih transparan dalam memberikan informasi. “Kami hanya ingin kejelasan dan keadilan untuk almarhum,” pinta Andi Dedy***
Baca Juga : Wakapolres Sinjai Mohon Uluran Tangan Anggota DPR RI Andi Amar untuk Perbaikan Kantor Polres
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]
Penulis : IRMAN BAGOES
