HARIAN.NEWS,JAKARTA – Platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna di era digital.
Terbaru, X meluncurkan fitur video vertikal sebagai respons terhadap tren konsumsi konten video pendek yang semakin mendominasi.
Langkah ini juga dianggap sebagai upaya X untuk bersaing dengan platform besar seperti TikTok, Instagram, dan YouTube.
Baca Juga : Akuisisi Tokopedia Bermasalah, TikTok Nusantara Tersandung Sanksi KPPU
Peluncuran fitur video vertikal ini dilakukan secara bertahap, dimulai di beberapa pasar global seperti Amerika Serikat, India, Australia, dan sejumlah negara di Eropa.
Pengguna perangkat iOS menjadi kelompok pertama yang dapat mencoba fitur ini, sementara pengguna Android dijadwalkan akan segera menyusul.
Format Modern untuk Tren Global
Baca Juga : Kisah Haru Vivin, Siswi Papua Sekolah Sambil Gendong Adik
Fitur video vertikal kini tersedia melalui tab khusus di aplikasi X, yang ditempatkan strategis di dekat tombol Grok. Dengan adanya fitur ini, pengguna dapat menikmati pengalaman menonton video dalam format yang lebih modern, sesuai dengan kebiasaan konsumsi media saat ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, konsumsi video pendek telah menjadi tren global, terutama di kalangan generasi muda.
X memanfaatkan momentum ini untuk menggaet lebih banyak pengguna sekaligus memperkuat posisinya di pasar media sosial yang kompetitif.
Baca Juga : Lagu Gaun Merah Trending, Bikin Luka Lama Terbuka
Strategi Fokus pada IOS dan Monetisasi Baru
Sebagai langkah awal, fitur ini eksklusif untuk perangkat iOS. Strategi ini memungkinkan X untuk menguji fitur secara terfokus dan memastikan pengalaman pengguna berjalan mulus sebelum peluncuran di Android.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
