Logo Harian.news

Pahlawan Perdamaian yang Pulang dengan Segudang Cerita dan Prestasi

Satgas MTF TNI Pulang dengan Kebanggaan, Deng Ical: Selamat Datang di Rumah, Para Pahlawan Perdamaian

Editor : Andi Awal Tjoheng Minggu, 16 Februari 2025 00:11
Upacara penyambutan Satgas MTF TNI di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, menunjukkan prajurit yang penuh semangat disambut keluarga dan pimpinan. ||@Puspen_TNI
Upacara penyambutan Satgas MTF TNI di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, menunjukkan prajurit yang penuh semangat disambut keluarga dan pimpinan. ||@Puspen_TNI

Namun, berkat kehati-hatian dan disiplin tinggi, Satgas MTF berhasil menyelesaikan misinya tanpa insiden apapun.

Duta Budaya di Tengah Medan Perang

Tidak hanya bertugas sebagai penjaga perdamaian, Satgas MTF juga menjadi duta budaya bangsa.

Baca Juga : Fraksi PKB DPR RI Terima Kunjungan Edukatif dari SMP Islam Athirah Makassar

Prajurit-prajurit Indonesia kerap memperkenalkan seni dan tradisi lokal kepada kontingen negara lain yang terlibat dalam misi UNIFIL. Mulai dari tarian daerah hingga pertunjukan musik rampak kendang, mereka sukses mencuri perhatian banyak pihak.

“Kami sangat bangga bisa memperkenalkan budaya Indonesia kepada teman-teman dari negara lain,” kata Lettu Yudha Bela Negara, salah satu anggota Satgas. “Mereka sangat antusias dan memberikan apresiasi luar biasa.”

Bagi Yudha, momen-momen seperti itu menjadi pelipur lara di tengah kesulitan komunikasi dengan keluarga. “Komunikasi jadi tantangan tersendiri karena sinyal sulit didapat saat kapal sedang patroli. Tapi, ketika kami bisa menyapa keluarga, rasanya semua lelah langsung hilang,” tambahnya.

Baca Juga : Deng Ical Tegaskan, IWO Harus Menjadi Pilar Pers Nasional yang Mencerahkan

Perempuan Tangguh di Balik Kemudi Kapal

Salah satu sosok inspiratif dalam misi ini adalah Letda Yurike Nabila, salah satu perwira wanita yang turut ambil bagian.

Baginya, pengalaman ini bukan sekadar tugas militer, melainkan juga pembuktian bahwa perempuan mampu berkontribusi besar dalam misi internasional.

Baca Juga : Di Masa Reses, Deng Ical Ajak UMKM Tetap Tangguh Hadapi Ketidakpastian Ekonomi

“Awalnya pasti ada rasa cemas karena ini pertama kalinya saya bertugas di luar negeri. Tapi, dukungan dari rekan-rekan membuat segalanya lebih mudah,” ujar Yurike. “Yang paling membahagiakan adalah saat kami semua bisa pulang dengan selamat.”

Yurike juga bercerita tentang bagaimana ia harus menahan rindu kepada keluarga selama berbulan-bulan. “Hanya saat kapal sandar, barulah kami bisa berkomunikasi dengan lancar. Itu adalah momen yang sangat dinanti-nanti,” katanya.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]
Halaman

Follow Social Media Kami

KomentarAnda