Logo Harian.news

Selama Ramadan, Pemerintah Sediakan MBG Menu Khusus Buka Puasa

Editor : Andi Awal Tjoheng Sabtu, 25 Januari 2025 13:17
Wapres Gibran Rakabuming saat meninjau anak-anak menikmati makanan sehat dari Program Makan Bergizi Gratis di SD 103 Inpres Hasanuddin Makassar. Program MBG tetap berlanjut selama bulan Ramadan dengan menu khusus buka puasa ||@KemensetnegRI
Wapres Gibran Rakabuming saat meninjau anak-anak menikmati makanan sehat dari Program Makan Bergizi Gratis di SD 103 Inpres Hasanuddin Makassar. Program MBG tetap berlanjut selama bulan Ramadan dengan menu khusus buka puasa ||@KemensetnegRI

HARIAN.NEWS, JAKARTA – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, pemerintah melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto, berkomitmen untuk terus menyediakan makanan sehat bagi anak-anak Indonesia.

Penyesuaian dilakukan dengan menghadirkan menu khusus yang disesuaikan untuk berbuka puasa, seperti susu, kurma, dan buah-buahan.

Baca Juga : Viral Foto MBG yang Dinilai Kurang Gizi, Netizen Heboh di Grup WhatsApp

Dadan Hindayana, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), menegaskan bahwa pelaksanaan program MBG selama Ramadan akan tetap berlangsung dengan pengawasan ketat, khususnya dalam penyediaan makanan yang sesuai kebutuhan.

Anak-anak di pesantren, misalnya, akan menerima makanan langsung saat berbuka puasa di lokasi, sedangkan anak-anak yang sekolah di luar pesantren akan membawa pulang makanan bergizi untuk dinikmati bersama keluarga.

Kualitas dan Keamanan Pangan Jadi Prioritas

Baca Juga : Ini Harapan Anggota DPRD Saat Hadiri Rakor Deteksi Dini Penyakit

Untuk menjamin keamanan pangan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) turut dilibatkan dalam pengawasan. BPOM bertugas memastikan bahwa makanan yang diberikan tidak hanya bergizi, tetapi juga higienis dan aman.

Langkah ini penting untuk menghindari potensi risiko, seperti keracunan makanan, yang dapat mengganggu kesehatan anak-anak penerima manfaat.

“Kami fokus pada empat aspek utama, yaitu kebersihan, keamanan pangan, kualitas gizi, dan keterlibatan masyarakat,” ujar Dadan, pada Kamis, 23 Januari 2025.

Baca Juga : Prabowo Klaim Program MBG 99,99 Persen Berhasil

Ia juga menekankan pentingnya memenuhi kebutuhan gizi optimal, khususnya pada anak usia dini dan remaja, sebagai investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Manfaat Ekonomi untuk Masyarakat Lokal

Selain memberikan manfaat kesehatan, program MBG juga berdampak positif terhadap ekonomi daerah. Dengan alokasi dana hingga Rp 10 miliar per satuan pelayanan per tahun, sekitar 85% di antaranya digunakan untuk membeli bahan baku dari petani lokal.

Baca Juga : Dadan Hindayana, Ahli Serangga yang Menjadi Kepala BGN

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]
Halaman

Follow Social Media Kami

KomentarAnda