HARIAN.NEWS, JAKARTA – Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyindir Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang bicara lebih banyak drama di tahun politik. Menurut Jazilul, justru Jokowi yang membuat drama.
“Yang membuat drama malah bilang drama,” ujar Jazilul di NasDem Tower, Jakarta, dikutip dari liputan6, Sabtu (11/11/2023).
Jazilul tidak spesifik apa drama yang dilakukan Presiden Joko Widodo. Tetapi belakangan publik dibuat gempar dengan putusan Mahkamah Konstitusi terkait minimum usia capres cawapres yang meloloskan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.
Baca Juga : Optimistis Danny Bakal Pimpin Sulsel, AURA: Dukungan ke DiA Terus Mengalir
Wakil ketua MPR RI ini mengatakan, Jokowi telah membuat drama di atas drama.
“Itu drama di atas drama,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut banyak drama dan sinetron yang terjadi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Padahal, kata Jokowi, seharusnya Pemilu 2024 harus diisi dengan pertarugan gagasan dan ide, bukan perasaan.
Baca Juga : Indira Dapat Keluhan KIS dan BPJS, Dokter Ical Siap Sokong dari Parlemen
Hal ini disampaikan Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam HUT ke-59 Partai Golkar di DPP Partai Golkar Jakarta Barat, Senin (6/11/2023).
Dalam acara ini, turut hadir Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Calon Presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto.
“Karena saya melihat akhir-akhir ini yang kita lihat adalah terlalu banyak dramanya, terlalu banyak drakornya, terlalu banyak sinetronnya. Sinetron yang kita lihat,” kata Jokowi dalam sambutannya.
Baca Juga : Kunjungi Warga Maccini Gusung, Indira Dapat Keluhan KIS dan BPJS
“Mestinya kan pertarungan gagasan, mestinya kan pertarungan pertarungan ide, bukan pertarungan perasaan,” sambungnya.
Menurut dia, pertarungan perasaan di Pemilu 2024 justru akan menyulitkan masyarakat. Jokowi sendiri tak menyebutkan sindiran tersebut ditujukan kepada siapa.
“Kalau yang terjadi pertarungan perasaan repot semua kita. Tidak usah saya teruskan karena nanti kemana-mana,” ujarnya.
Baca Juga : Tak Ingin Dianggap Keputusan Sendiri, Jokowi Sebut IKN Disetujui Seluruh Rakyat
Baca berita lainnya Harian.news di Google News