HARIAN.NEWS, ENREKANG – Pengerjaan fisik jalan penghubung antara Desa Pekalobean dan Desa Saludewata dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 yang dilaksanakan oleh Kodim 1419/Enrekang telah mencapai titik krusial, yakni batas kedua desa.
Kehadiran jalan baru ini diharapkan membawa angin segar bagi kemajuan ekonomi dan sosial warga setempat.
Sejak dimulainya proyek ini, sinergi antara TNI dan masyarakat lokal tampak begitu kuat. Kegiatan pengerasan jalan yang sempat terhambat pada musim hujan kini berlanjut dengan pesat.
Baca Juga : Peringatan HUT TNI ke-80, Kodim 1419 Enrekang Teguhkan Komitmen NKRI
Tak hanya mengerjakan infrastruktur, namun proyek ini juga mempererat hubungan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan warga setempat yang semakin solid.
Proyek TMMD yang kini telah memasuki tahap pengerjaan akhir tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat, yang melihat potensi besar dalam peningkatan mobilitas antar desa.
Peningkatan Infrastruktur, Peningkatan Ekonomi
Baca Juga : Danrem 141 TP Resmi Tutup TMMD ke-125, Sukses Bangun Desa!
Pembangunan jalan ini menjadi sangat krusial bagi dua desa yang terletak di wilayah pedalaman ini. Sebelumnya, akses jalan yang sempit dan sulit dilalui saat musim hujan menghambat aktivitas ekonomi warga.
Kini, dengan pengerjaan jalan yang sudah mencapai batas kedua desa, diharapkan membuka peluang baru bagi perdagangan, distribusi hasil pertanian, serta meningkatkan aksesibilitas pelayanan publik.
Letda Inf Amrullah, Komandan Satuan Setingkat Kompi (SSK), yang turut mengawasi langsung pengerjaan proyek tersebut mengungkapkan rasa bangganya.
Baca Juga : Satgas TMMD ke-125, Gelar HUT Kemerdekaan ke-80 di Pedalaman Enrekang
Menurutnya, semangat gotong royong antara TNI dan warga setempat menjadi kunci keberhasilan proyek ini.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
