HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Anggaran pengadaan motor sampah listrik tersebut dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024.
Kepala Bappeda Kota Makassar Andi Zulkifli Nanda mengatakan, salah satu program prioritas Pemerintah Kota Makassar bakal segera dibeli.
Setidak 1000 motor sampah listrik akan dibeli Pemkot Makassar guna mengatasi masalah persampahan di Kota Makassar.
Baca Juga : Pemkot Makassar Fokus Tuntaskan Proyek Infrastruktur Strategis pada 2024
“Tahun ini kita alokasikan anggaran melalui APBD perubahan untuk pengadaan motor sampah berbasis listrik, total 1000 unit yang akan dibeli,” ujarnya.
Adapun alokasi anggaran yang disiapkan untuk pengadaan armada sampah listrik tersebut mencapai Rp100 miliar lebih.
“Sekitar Rp100 miliar lebih (anggaran motor sampah listrik),” ungkapnya.
Baca Juga : Selamat Hari Antikorupsi Sedunia 2024, Begini Pesan Kepala BAPPEDA Kota Makassar Andi Zulkifly
Sebelumnya, Wali Kota Makassar defenitif Mohammad Ramdhan Pomanto sempat mengeluh, kebocoran tinggi dari segi anggaran pada pengelolaan sampah di Kota Makassar.
Pemkot Makassar telah mengeluarkan anggaran sekitar Rp 120 miliar bersumber dari Pendapat Asli Daerah (PAD) Kota Makassar khusus untuk pengelolaan sampah atau kebersihan Kota Makassar.
“Namun yang masuk ke kantong PAD hanya Rp 30 miliar, ini artinya terjadi keboran yang tidak sedikit, bahkan sangat tinggi,” keluh Danny, Selasa (11/6/2024) lalu.
Baca Juga : Asisten III Makassar Apresiasi Kinerja Bappeda dalam FGD Tahap II
Danny merinci kebocoran ini banyak terjadi pada penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) setiap kali menggangkut sampah.
“Kebocoran bensin di persampahan itu besar sekali,” terangnya kepada awak media,
Sehingga, melalui berbagai perhitungan dan pertimbangan pihaknya akan beralih ke pengangkut sampah tenaga listrik guna menghemat pengeluaran dalam kebersihan.
Baca Juga : Irwan Bangsawan Ingatkan Sinkronisasi RPJMD dan RTRW di FGD Bappeda Makassar
“Kita akan segera adakan kendaraan listrik,” singkatnya.
“Jadi basis sampah itu adalah RW, RW kita itu 998, kita genapkan jadi 1000,” tambahnya.
Kata Danny, motor pengangkut sampah tersebut, berbeda dengan yang saat ini digunakan oleh RW dilapangan.
Ia menggambarkan, motor listrik pegangkut sampah itu memiliki penutup, dan menggunakan hidrolik untuk tongkang.
Danny sebut, modelnya lebih besar dibandingkan Viar.
“Jadi motor sampah ini 1.000 yang bisa pake hidrolik tertutup. Jadi meski hujan tetap aman,” pungkasnya.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
