Logo Harian.news

Dekat Kantor Camat, Tapi Tak Tersentuh Bantuan!

Di Balik Gubuk Reot, Kisah Haru Keluarga Haeruddin dan Balita dengan Kelainan Fisik

Editor : Andi Awal Tjoheng Minggu, 11 Mei 2025 17:25
Kondisi dalam gubuk Haeruddin yang sempit dan telah tubuh ||harian.news@yuarizal
Kondisi dalam gubuk Haeruddin yang sempit dan telah tubuh ||harian.news@yuarizal

Namun, hasil pemeriksaan berbeda. “Ada dokter yang bilang bisa dioperasi saat usia enam bulan, tapi yang lain sarankan tunggu sampai 10 tahun. Kami bingung dan takut salah langkah,” ujarnya.

Meski memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS), tidak semua biaya tertanggung. Biaya transportasi, obat tambahan, hingga pemeriksaan lanjutan masih harus ditanggung sendiri.

Sementara itu, bantuan dari pemerintah daerah belum juga menyentuh persoalan medis yang dihadapi mereka.

Baca Juga : Sertifikasi Lahan Kian Marak, Area Situs Danau Mawang Kian Tergerus

Pondasi Baru, Tapi Harapan Masih Rapuh

Berkat bantuan donasi dari netizen dan uluran tangan beberapa pihak, pondasi rumah baru mereka mulai dibangun.

Keluarga Haeruddin duduk termenung di atas pondasi rumah baru yang mulai dibangun ||harian.news@yusrizal

Baca Juga : Bupati Gowa Apresiasi DLH di Beautiful Malino 2025

Namun, Haeruddin mengaku belum sekalipun mendapat bantuan resmi dari Pemkab Gowa.

“Pak Camat dan Pak Lurah sudah datang setelah viral, tapi belum ada solusi. Katanya anggaran tidak cukup,” imbuh Nurul.

Ironisnya, lokasi tempat tinggal mereka hanya selemparan batu dari pusat pemerintahan kecamatan.

Baca Juga : Juara Literasi & Tripides, Desa Ini Bikin Bangga Sulsel

“Program kemiskinan ekstrem gencar dikampanyekan, tapi keluarga kami tidak pernah terdata,” kata Daeng Paramma, kerabat Haeruddin.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]
Halaman
Penulis : YUSRIZAL KAMARUDDIN

Follow Social Media Kami

KomentarAnda