HARIAN.NEWS, JAKARTA – Selamat siang, pembaca setia harian.news! Pekan ini, sejumlah peristiwa penting dan menghebohkan menjadi sorotan publik.
Mulai dari tragedi kematian misterius anggota Polres Sinjai, Bripka Arham, yang diduga menenggak cairan pembersih mobil setelah dijemput BNNP, hingga ratusan SMA/SMK se-Sulsel yang belum terdaftar di PDSS sehingga mengancam partisipasi siswa dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi ( SNBP ).
Tak ketinggalan, kasus korupsi pengadaan mesin ceklok di Dinas Pendidikan Sinjai yang turut menyeret nama Pj Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa.
Baca Juga : Gagal SNBP? Tenang, Masih Ada SNBT 2025!, Jadwal dan Syarat Cek di Sini
Simak rangkuman lengkapnya berikut ini:
1. 141 SMA/SMK di Sulsel Belum Terdaftar di PDSS, Siswa Terancam Tak Bisa Ikut SNBP
Masalah serius menghantui dunia pendidikan di Sulawesi Selatan. Sebanyak 141 SMA/SMK negeri di bawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel ternyata belum terdaftar dalam Pangkalan Data Sekolah dan Siswa ( PDSS ).
Baca Juga : Sinjai Lebih Sejahtera! Baznas & Pemda Perkuat ZIS
Padahal, PDSS merupakan syarat utama bagi siswa untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi ( SNBP ) guna melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bagi ribuan siswa yang berpotensi kehilangan kesempatan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Kepala Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) menyatakan sedang berupaya menangani masalah ini, namun belum ada kejelasan kapan proses pendaftaran akan selesai.
Baca Juga : Populer Pekan Ini: Dinamika Politik, Sosial, dan Isu Krusial di Luwu Utara, Gowa, dan Sinjai
2. Kematian Misterius Bripka Arham, Keluarga Tuntut Kejelasan
Kematian mendadak Bripka Arham, anggota Polres Sinjai, pada Senin (3/2/2025) masih menyisakan teka-teki.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News