Logo Harian.news

P2G Ingatkan Pemerintah, Jangan Terburu Hidupkan Ujian Nasional 2026

Editor : Andi Awal Tjoheng Sabtu, 04 Januari 2025 12:36
Kegiatan siswa di kelas saat proses belajar mengajar di SDN 187 Maccini Sinjai, P2G mengingatkan pemerintah agar tidak tergesa menghidupkan kembali Ujian Nasional pada 2026 ||dok:harian.news
Kegiatan siswa di kelas saat proses belajar mengajar di SDN 187 Maccini Sinjai, P2G mengingatkan pemerintah agar tidak tergesa menghidupkan kembali Ujian Nasional pada 2026 ||dok:harian.news

Libur Ramadhan, P2G: Risiko Learning Loss dan Ketimpangan Layanan Pendidikan

JAKARTA, HARIAN.NEWS – Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) mengingatkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikdasmen) agar tidak terburu-buru menghidupkan kembali Ujian Nasional (UN) pada tahun 2026.

Baca Juga : MK Gratiskan Pendidikan Dasar Swasta, Begini Kata Kementerian Pendidikan

P2G menilai ada sejumlah pertimbangan penting sebelum keputusan tersebut diambil.

Kepala Bidang Advokasi P2G, Iman Zanatul Haeri, menegaskan bahwa asesmen terstandar yang dilakukan di sekolah harus memiliki tujuan, fungsi, anggaran, kepesertaan, instrumen, teknis, dan dampak yang jelas.

“Asesmen ini harus sesuai dengan tujuan sistem pendidikan, bersifat low-stakes, dan memberikan informasi menyeluruh tentang input, proses, dan output pembelajaran,” kata Iman seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, 3 Januari 2025.

Baca Juga : Perubahan SPMB Dinilai tak Selesaikan Persoalan, P2G: Hanya Berganti Istilah

Iman juga menekankan bahwa jika UN digunakan sebagai penentu kelulusan siswa, hal tersebut harus ditolak.

Pasalnya, menurutnya, UN yang bersifat high-stakes justru menambah beban bagi siswa.

P2G juga menyoroti bahwa fungsi UN di masa lalu sangat kontroversial

Baca Juga : UN Berganti Wajah, Sistem Baru Mulai Diterapkan November 2025

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]
Halaman

Follow Social Media Kami

KomentarAnda