Logo Harian.news

Hak Suami dalam Islam vs Ibadah Sunah Istri

Puasa Sunah Syawal bagi Istri: Harus Izin Suami, Kenapa?

Editor : Andi Awal Tjoheng Rabu, 02 April 2025 22:27
Suami di rumah? istri wajib izin sebelum puasa sunah || syeham@pixabay
Suami di rumah? istri wajib izin sebelum puasa sunah || syeham@pixabay

Kenapa Harus Izin?

Ada alasan kuat mengapa istri wajib meminta izin sebelum berpuasa sunah. Salah satunya adalah hak suami dalam pernikahan yang tidak boleh diabaikan, terutama hak untuk bermesraan atau berhubungan intim kapan saja selama suami menginginkannya.

Menurut Imam Nawawi, hak ini bersifat wajib dan harus segera dipenuhi, sehingga tidak boleh diabaikan hanya demi menjalankan ibadah sunah.

Baca Juga : Puasa Syawal atau Qadha, Mana yang Baiknya Didahulukan?

” Alasan istri wajib meminta izin suami sebelum berpuasa sunah adalah karena suami memiliki hak untuk bermesraan dengan istrinya kapan saja. Hak ini merupakan kewajiban yang harus segera dipenuhi oleh istri dan tidak boleh ditinggalkan hanya karena ibadah sunah.” (Syarah an Nawawi ‘ala Muslim, juz 7 hal. 115).

Bukan Sekadar Anjuran, tapi Bisa Jadi Haram

Banyak yang mengira bahwa meminta izin hanyalah bentuk penghormatan kepada suami. Padahal, aturan ini bukan sekadar anjuran atau nasihat, melainkan sebuah hukum yang bisa berkonsekuensi haram jika dilanggar.

Baca Juga : Cara Puasa Syawal 1446 H yang Benar, Niat dan Waktu Pelaksanaan

” Jika suami ada di rumah dan istri tetap nekat berpuasa tanpa izinnya, maka puasanya tidak lagi dihitung sebagai ibadah sunah, melainkan menjadi haram,” sambungnya.

“Hadis tentang kewajiban istri untuk izin kepada suami ketika ingin berpuasa hanya berlaku untuk puasa sunah. Pun larangan dalam hadis tersebut bukan sekadar anjuran ataupun nasihat, tetapi benar-benar haram, sebagaimana dijelaskan oleh para ulama mazhab kami,” tambah ustaz Andy, mengutip penjelasan Imam Nawawi.

Menghindari Perasaan Sungkan Suami

Baca Juga : Keutamaan Berbagi THR: Momen Berkah di Hari Raya Idul Fitri

Mungkin ada yang berpikir, “Bukankah suami tetap bisa membatalkan puasa istri jika ingin berhubungan?” Jawabannya, tidak semudah itu.

Secara teori, suami memang bisa langsung meminta istrinya untuk membatalkan puasanya. Namun, dalam praktiknya, banyak suami yang sungkan untuk melakukan itu karena tidak ingin merusak ibadah istri.

“Pada kenyataannya, puasa istri sering kali menghalangi suami untuk berhubungan. Sebab, umumnya suami akan merasa enggan (sungkan) untuk merusak puasa istrinya dengan membatalkannya.” (Syarah an Nawawi ‘ala Muslim, juz 7 hal. 115).

Baca Juga : Lebih Dari Lapar, Ramadan Itu Latihan Kendali Diri

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]
Halaman

Follow Social Media Kami

KomentarAnda