HARIAN.NEWS, JENEPONTO – Pemerintah Kabupaten Jeneponto terus berupaya meningkatkan penerimaan daerah melalui optimalisasi pajak kendaraan bermotor. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan menggelar sosialisasi terkait pemungutan opsen pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB).
Kegiatan ini digelar pada Selasa, 4 Februari 2025, di Ruang Rapat Bupati Jeneponto, dan melibatkan berbagai instansi terkait.
Sosialisasi yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati Jeneponto, Reza Faisal Saleh, ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan instansi penting, termasuk Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda),
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Samsat Jeneponto, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kasat Lantas Polres Jeneponto, serta perwakilan dari KP2KP Bontosunggu dan PJ KPJR Bantaeng.
Baca Juga : Jeneponto Raih Peringkat Kedua Nasional dalam Komunikasi Publik
Dalam sambutannya, Reza Faisal Saleh menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memaksimalkan potensi penerimaan daerah.
Ia menyebut bahwa pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang sangat strategis.
“Kita harus menjadikan opsen pajak dan retribusi sebagai tulang punggung pembangunan daerah. Oleh karena itu, langkah-langkah yang kita ambil harus terstruktur, sistematis, dan massif,” tegasnya.
Baca Juga : Pemkab & DPRD Jeneponto Sepakat Evaluasi Tarif PBB-P2
Tantangan Tunggakan Pajak di Desa-Desa
Reza juga menyoroti tingginya angka tunggakan pajak kendaraan bermotor di wilayah pedesaan. Menurutnya, tantangan ini memerlukan pendekatan yang lebih persuasif dan masif hingga ke tingkat desa dan kelurahan.
Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah berencana melibatkan perangkat desa dalam proses penagihan pajak. Salah satu inovasi yang akan diterapkan adalah penggunaan teknologi GPS untuk memvalidasi data kendaraan bermotor secara akurat.
Baca Juga : Bupati Jeneponto Lantik 177 Pejabat Baru
“Kami ingin memastikan bahwa setiap kendaraan yang ada di wilayah Jeneponto terdata dengan baik. Dengan dukungan teknologi, kami yakin data yang diperoleh akan lebih valid dan dapat membantu meningkatkan efektivitas penagihan pajak,” jelas Reza.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
