HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Munafri Arifuddin (Appi), pemenang Pilwalkot Makassar 2024, menunjukkan kepedulian tinggi terhadap korban banjir dengan turun langsung ke lokasi terdampak pada Minggu (22/12/2024).
Dalam kunjungannya, Appi didampingi istrinya, Melinda Aksa, Wakil Ketua DPRD Makassar Andi Suharmika, dan Wakil Ketua Fraksi MULIA DPRD Makassar, Tri Sulkarnain Ahmad.
Rombongan mengunjungi pengungsi di Kecamatan Biringkanaya, khususnya di Kantor Lurah Katimbang, Paccerakkang, lokasi yang terdampak banjir parah. Mereka memantau kondisi pengungsi serta menyerahkan bantuan logistik untuk meringankan beban warga.
Baca Juga : Gandeng 8 Guru Besar Unhas untuk Mitigasi Banjir di Makassar, Appi : Cari Solusi
Di lokasi pengungsian, tercatat ada 141 jiwa dari 32 Kepala Keluarga (KK). Secara keseluruhan, jumlah pengungsi di Kelurahan Katimbang mencapai 490 jiwa dengan 138 KK.
Sebagai pemenang Pilwalkot Makassar, Appi menegaskan komitmennya untuk mengatasi persoalan banjir yang menjadi tantangan tahunan bagi warga. Bersama pasangannya, Aliyah Mustika Ilham, pasangan dengan slogan “MULIA” ini telah menyiapkan langkah strategis untuk lima tahun ke depan.
“Persoalan banjir ini terjadi setiap tahun, dan kami telah menyusun program konkret untuk menanggulanginya, mulai dari edukasi masyarakat hingga pembenahan drainase,” kata Appi.
Baca Juga : Gabung Tim Transisi, Mantan Sekda Sulbar Dorong Paradigma Baru di Pemkot Makassar
Ketua Partai Golkar Makassar itu juga mengimbau warga untuk menjaga kesehatan selama cuaca ekstrem.
Langkah Strategis Penanganan Banjir oleh Pasangan MULIA diantaranya, Pertama edukasi kepada warga. Dimana Appi mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke saluran air, demi mencegah penyumbatan yang memperburuk banjir.
Kedua, Pembentukan Satgas Anti Banjir. Psangan MULIA segera membentuk satuan tugas (Satgas) yang bertugas memastikan saluran drainase bebas sumbatan sepanjang tahun.
“Satgas ini akan memastikan saluran drainase selalu bersih dan sigap menangani masalah,” ungkap Appi.
Ketiga, perbaikan sistem drainase yang tidak sesuai standar untuk mengoptimalkan aliran air dan meminimalkan risiko banjir.
Keempat, pengelolaan infrastruktur air, langkah ini bertujuan mengurangi genangan air yang merugikan fasilitas umum dan lingkungan.
Selain itu, Appi mengingatkan warga untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan di tengah cuaca ekstrem.
“Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan, berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, dan selalu menjaga kebersihan lingkungan,” Pungkas Appi.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News