Logo Harian.news

(Refleksi atas Etika Politik Electoral)

Tongkat Pejabat Public yang Terbuang

Editor : Andi Awal Tjoheng Rabu, 07 Mei 2025 17:43
Seorang pejabat publik berjalan sendiri di koridor gedung pemerintahan, meninggalkan kerumunan rakyat yang dulu mengantarnya saat kampanye ||ilustrasi_imagebyandiawaltjoheng@harian.news
Seorang pejabat publik berjalan sendiri di koridor gedung pemerintahan, meninggalkan kerumunan rakyat yang dulu mengantarnya saat kampanye ||[email protected]

Dalam sistem demokrasi yang sehat, kekuasaan dan rakyat tidak boleh tercerabut. Etika kekuasaan menuntut pejabat publik untuk terus terhubung dengan realitas sosial, menjadikan suara rakyat sebagai kompas kebijakan, dan tetap rendah hati di tengah hiruk pikuk jabatan.

Kita butuh lebih banyak pemimpin yang tidak membuang tongkatnya—yang tahu dari mana ia berasal, dan untuk siapa ia memimpin.

Demokrasi yang sehat lahir dari pemimpin yang tidak membuang tongkatnya, tetapi terus bersandar pada suara-suara yang dahulu menuntunnya menuju tampuk kekuasaan.

Baca Juga : Semangat Sumpah Pemuda di Era Validasi

Wallahu a’lam bishshawab
Sungguminasa, 7 Mei 2025 ***

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]
Halaman
Penulis : Dr. H. USMAN LONTA

Follow Social Media Kami

KomentarAnda